Advertorial

Kecewa Atas Perlakuan Putrinya, Ini Curhatan Ayah Meghan Markle Kepada Media

Tatik Ariyani
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Kebahagiaan itu beberapa kali harus terusik dengan adanya 'drama' keluarga yang selalu menghampiri kehidupan Meghan.
Kebahagiaan itu beberapa kali harus terusik dengan adanya 'drama' keluarga yang selalu menghampiri kehidupan Meghan.

Intisari-Online.com - Setelah menikah dengan Pangeran Harry, kehidupan Meghan Markle diliputi dengan cinta dan kebahagiaan.

Namun, kebahagiaan itu beberapa kali harusterusik dengan adanya 'drama' keluarga dari pihak sang ayah, Thomas Markle (74) yang selalu menghampiri kehidupanMeghan.

Lama tak terlihat setelah Thomas membatalkan dirinya untuk menemani putrinya berjalan menuju altar saat pernikahan Meghan karena kondisi kesehatannya, kini Thomas berulah lagi.

Kali ini, Thomas berbicara langsung pada Mail Online pada hari Minggu (29/7/2018) mengenai betapa hancur hatinya setelah Meghan menjadi keluarga kerajaan.

Baca Juga:Setiap Malam, Perempuan Ini Menghisap Darah Suami untuk Menangkal Kejahatan Mertuanya hingga Pria Itu Meninggal

Thomas mengklaim bahwa Meghan telah memutuskan hubungan dengannya.

Thomas berkata, "Saya benar-benar terluka karena dia benar-benar mengabaikan saya. Saya biasanya punya nomor telepon dan mengirim pesan untuk asisten pribadinya di Istana."

"Tapi setelah saya mengkritisi tentang Keluarga Kerajaan yang sudah mengubah Meghan, mereka mengabaikan saya."

Nomor telepon tidak bisa lagi dihubungi dan Thomas tidak tahu cara menghubungi putrinya.

Pada 4 Agustus mendatang, Meghan akan berulang tahun dan Thomas ingin mengiriminya kartu ucapan.

Namun jika dia mengirimkan kartu ke Istana Kensington, kartu itu hanya akan tercampur dengan ribuan kartu lainnya dan Meghan tidak akan pernah melihatnya.

Hal lain yang menjadi kekhawatiran Thomas adalah dia takut Meghan tidak akan membiarkannya melihat cucunya yang diharapkan akan lahir di tahun depan.

Thomas menambahkan mungkin lebih baik jika dia mati karena dengan begitu semua orang akan bersimpati padanya.

Tak berhenti sampai di situ, Thomas menjawab setiap pertanyaan dengan serius, mengungkapkan kesedihan karena 'kehilangan' putrinya sekaligus 'kemarahan' atas perlakuan Istana yang menurutnya tidak adil.

Baca Juga:Ketika Seorang Ibu Menemukan Pesan Mengharukan dari Anaknya yang Sudah Meninggal

Hal yang membuat Thomas marah adalah rasa superior Meghan dengan mengatakan bahwa Meghan bukan apa-apa tanpa Thomas, yang membuatnya menjadi Duchess saat ini.

Segala sesuatu yang dimiliki Meghan adalah atas upaya dari Thomas.

Thomas mengaku dirinyalah yang membayar biaya sekolah Meghan dari taman kanak-kanak hingga sekolah lanjutan,.

Bahkan mendanai liburan mahal Meghan di luar negeri, termasuk ke Inggris di mana dia berfoto di luar Istana Buckingham.

Thomas mengatakan bahwa dia tidak meminta imbalan satu sen pun dari Meghan meskipun dia mengalami krisis keuangan selama bertahun-tahun.

Satu hal lagi yang membuat Thomas marah adalah Meghan hanya menganggap ibunya, Doria sebagai satu-satunya yang mendukung kehidupannya, namun tidak menganggap peran Thomas.

Baca Juga:Siapa Sangka 13 Bocah yang ketika Masih Kecil Begitu Lucu Ini saat Besar Menjadi 'Monster' Paling Jahat di Dunia

Artikel Terkait