Intisari-Online.Com – Jika Anda menganggap bekerja dari rumah merupakan situasi ideal – jam kerja yang fleksibel, tidak ada drama kantor , dan semakin produktif – mungkin Anda harus memikirkannya kembali. Menurut studi terbaru dari International Labor Organization (ILO), bekerja dari rumah justru bisa meningkatkan insomnia, stres dan rasa kesepian.
Laporan yang berjudul “Working anytime, anywhere: The effects on the world of work”, menganalisis kebiasaan tiga kelompok pekerja; mereka yang bekerja sepenuhnya di rumah, bekerja di antara rumah dan kantor, dan yang bekerja di luar kantor (mobile). Para partisipan berasal dari 15 negara termasuk AS dan Jepang.
Jon Messenger, peneliti studi ini mengatakan, komunikasi moderen telah memudahkab para pekerja untuk bekerja dari mana saja selain kantor. Namun, bekerja di luar kantor bisa mengaburkan batas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Pada studi ini, diketahui bahwa orang-orang yang bekerja di luar kantor memiliki kepribadian negatif yang berdampak pada kesehatan mereka. Sebanyak 41% pekerja yang sangat “mobile” memiliki level stres yang lebih tinggi dibanding karyawan kantoran. Selain itu, 42% partisipan yang tidak bekerja di kantor juga mengalami insomnia. Jumlahnya lebih tingi dibanding 29% pekerja kantoran. Mereka yang bekerja dari rumah cenderung memiliki jam kerja yang lebih panjang. Beberapa diantaranya juga merasa terisolasi karena tidak mendapat informasi dari rekan kerja.