Advertorial
Intisari-Online.com -Awan mamatus ini memang cantik. Bentuk dan teksturnya unik.
Akan tetapi, awan mamatus merupakan tanda akan adanya bahaya.
Mammatus atau mammatocumulus adalah istilah meteorologikal yang digunakan untuk gumpalan-gumpalan awan yang menggantung di dasar awan.
Jika diperhatikan, gumpalan awan itu mirip dengan balon-balon yang berada dalam keadaan terbalik.
Baca juga:Bak di Eropa Suhu di Dieng Anjlok Hingga Minus 5 Derajat Celcius, Inilah Penampakan Foto-fotonya
Ukurannya ada yang sama dan ada yang berbeda.
Awan indah ini biasanya terbentuk dalam awan kumulonimbus.
Akan tetapi, bisa juga terbentuk pada awan lainnya, seperti awan altocumulus, altostratus, stratocumulus, sirus, bahkan awan abu gunung berapi.
Selain itu, tekstur awan ini juga beragam, bisa terlihat halus dan bisa terlihat kasar.
Baca juga:Inilah Iron Dome si Kubah 'Siluman' yang Melindungi Israel, Benarkah Tak Bisa Ditembus?
Untuk warnanya juga beragam, bisa terlihat buram dan bisa terlihat transparan.
Awan Mamatus ini bisa terdiri dari es, cairan yang hampir seluruhnya berupa air, atau gabungan dari keduanya.
Awan cantik ini bisa memiliki diameter 1-3 kilometer, sedangkan panjangnya rata-rata 0,5 kilometer.
Oiya, mamatus si awan cantik ini sering dikaitkan dengan tanda bahaya. Kenapa demikian?
Konon, jika awan mamatus ini terbentuk di bawah awan kumulonimbus, maka akan terjadi badai besar atau tornado.
Nah, hal itu pernah terjadi di Texas.
Wah, tak disangka, ya, Mamatus si awan cantik ini ternyata merupakan tanda bahaya.
(Willa Widiana)
Artikel ini sudah tayang dibobo.iddengan judul "Mamatus, Awan Cantik Tanda Bahaya".
Baca juga:Sering Dianggap Mitos, 'Naga' Ini Ditemukan di China dalam Bentuk Fosil