Intisari-Online.com – Jika melihat sekilas, video yang direkam oleh warga lokal bernama Jonathan Davis dari Boston, AS, ini memang terlihat unik dan sedikit mengerikan. Dalam video itu terlihat belasan kalkun membentuk lingkaran, dan mengelilingi mayat seekor kucing yang tewas terlindas mobil.
“Ini hal tergila yang pernah aku lihat,” ujar Davis di video yang ia rekam. “Kalkun-kalkun ini berjalan membentuk lingkaran dan mengelilingi mayat seekor kucing.”
Video itu juga disertai dengan keterangan, “Kalkun-kalkun ini mencoba untuk memberikan kucing ini nyawa yangke 10.” Tentunya keterangan ini bermaksud dari guyonan bahwa kucing memiliki sembilan nyawa.
Terlepas dari semua hal itu, sebenarnya apa yang dilakukan para kalkun ini sehingga mereka melakukan perilaku ini? Apa tujuannya?
Meskipun para kalkun ini terlihat mengelilingi mayat kucing tersebut dengan berani, nyatanya, kemungkinan besar kalkun-kalkun ini gugup dan gelisah terhadap mayat kucing itu, dan mengelilinginya adalah cara yang para kalkun ini anggap paling aman untuk “memeriksa” mayat kucing tersebut.
Para kalkun ini mungkin melakukan perilaku “predator inspection” atau inspeksi predator, jelas Alan Krakauer, ahli biologi dari University of California, seperti yang dikutip dari situs theverge.com.
Terkadang, binatang yang berposisi di rantai makanan yang lebih bawah memang sengaja untuk mendekati predatornya. Perilaku ini memang terlihat berisiko, namun sebenarnya perilaku ini dapat membantu “mangsa.”
(Benarkah Hewan Bisa Prediksi Gempa?)
Hal ini dikarenakan, dengan membuat si predator tahu bahwa sang mangsa sudah mengetahui keberadaan sang predator itu, terkadang bisa membuat predator itu pergi. Inspeksi predator ini juga sekaligus untuk mengukur berapa tinggi tekad sang predator, sehingga nantinya bisa membuat mangsa lain untuk bersiaga.
Dikutip dari situs gizmodo.com, Mark Hatfield dari US National Wild Turkey Federation, mengatakan, perilaku ini adalah hal yang biasa. “Mereka hanya memastikan bahwa mayat kucing tersebut bukanlah ancaman. Ini tidaklah lebih dari rasa keingintahuan para kalkun tersebut,” ujarnya.
Hal yang dapat dilihat dari video ini juga adalah, semua kalkun itu betina. Jika dibandingkan dengan kalkun jantan, para kalkun betina memang tidak mempunyai sistem pertahanan diri yang mumpuni untuk melindungi diri mereka dari hewan predator, seperti dalam kasus video ini.
(Hii.. HewanAnehIniBisaMeregenerasiKepalanya yangRusak denganKepalaSpesiesHewanLain)
Inilah yang menyebebakan para kalkun betina ini menggerombol, karena, jika kucing tersebut tiba-tiba terbangun (yang sebenarnya sudah tidak mungkin), menggerombol dapat mengurangi risiko para kalkun ini untuk tertangkap. Jadi, sekarang sudah tahu kan kawan, apa penyebab para kalkun ini mengelilingi mayat kucing tersebut?