Intisari-Online.com - Masih banyak misteri berkaitan dengan dunia penerbangan yang hanya diketahui oleh awak kabin saja. Nah, ketahuilah ini sebelum penerbangan selanjutnya yang dirangkum BusinessInsider dari berbagai sumber.
Annete Long, awak kabin dengan 13 tahun pengalamannya, mengatakan bahwa meskipun membuka pintu ketika pesawat mengudara tidak mungkin dilakukan, namun ada saja yang mencobanya. Jika itu kita lakukan, siap-siap saja digelandang dan diborgol begitu pesawat mendarat. Dalam beberapa kasus, pilot akan melakukan pendaratan darurat untuk menurunkan penumpang bandel tersebut.
“Saya tidak membuat keputusan soal itu. Saya hanya meneruskan informasi ke kokpit dan kepala awak kabin, dan mereka yang memutuskan apakah kita mendarat atau tidak untuk menurunkan penumpang itu. Hampir semua pilot berkata kepada kami, ‘jika kamu bermasalah dengan mereka, saya juga bermasalah dengan mereka’, dan mereka akan mendukung kita 100 persen,” kata Long.
Jika mengira pesawat selalu dibersihkan, hapus pemikiran itu. Di permukaan yang paling higienis pun ternyata ditemukan mikroorganisme.
Seperti yang diungkapkan seorang pramugari di Reddit, orang mengganti popok bayi di nampan meja sepanjang waktu. Dan kemudian, tidak setiap nampan meja dibersihkan semuanya setiap penerbangan.
Apa lagi, “Ingat, mereka menggunakan lap dari barisan depan hingga ke belakang. Pas di kursi paling belakang, bayangkan lap itu bagaimana kondisinya,” kata Long.
Awak kabin lain menulis, banyak kejadian menjijikan terjadi di pesawat yang jarang dipikirkan atau dilihat penumpang, seperti kejadian-kejadian di toilet atau kursi penumpang. “Kamar mandi pesawat memang kering. Tapi itu bukan lingkungan yang paling bersih. Jadi, masihkah mau bertelanjang kaki atau hanya mengenakan kaos kaki saat ke toilet?” kata Long.
Beberapa barang yang mudah meledak dilarang dari penerbangan beberapa tahun terakhir, meskipun beberapa tidak utuh.
Maret 2016, penerbangan Delta Air Lines ditunda di Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta setelah seorang penumpang menyalakan rokok listriknya (e-cigarette) saat di kabin.
Sementara itu baterei Li-ion pada rokok listrik menunjukkan kecenderungan untuk memantik jika rusak, peralatan merokok elektronik portabel yang menggunakan baterai sebagai catu dayanya diizinkan masuk pesawat sepanjang tidak dicek atau digunakan.
Samsung Galaxy Note 7, bagaimanapun berbeda soal. Ponsel pintar ini benar-benar dilarang oleh Departemen Transportasi AS dalam penerbangan udara ke, dari, atau di dalam AS.
Seperti yang diceritakan kepada Business Insider, awak kabin hanya dibayar selama jam penerbangan, tidak selama persiapan penerbangan atau pendaratan. “Jadi, sebagai misal, tugas kami 12 jam, namun bisa jadi kami hanya dibayar selama enam jam kerja,” kata salah seorang pramugari.
Penulis | : | Agus Surono |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR