Advertorial
Intisari-online.com - Beberapa waktu lalu, dalam akun Facebooknya, dr. Djaja Surya Atmadja, Sp.F, ahli forensik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, membagikan sebuah foto paru-paru manusia.
Paru-paru tersebut merupakan paru-paru dari mayat yang diautopsi.
Penampakan paru-paru di foto itu begitu menyeramkan, karena kondisinya tidak seratus persen baik.
Alasan paru-paru itu tampak menyeramkan ialah karena ia sudah sekian lama terpapar asap rokok.
BACA JUGA: Demi Lovato Overdosis Heroin, Ternyata Begini Cara Heroin Membunuh Penggunanya
Ya, pemilik paru-paru tersebut memanglah perokok. Dikatakan ia sudah merokok selama kurang lebih 10 tahun.
Akibatnya, di paru-paru terdapat “noda-noda” kehitaman di berbagai sisi. Mirip tinta hitam.
“Black spotted is pneumoconiosis, a disease due to accumulation of carbon in lung tissue,” terang dr. Djaja yang merupakan dokter forensik senior di Indonesia saat ini.
Noda hitam atau pneumokoniosis itu biasanya terjadi karena masuknya debu dari berbagai sumber seperti batu, batu bara, tumbuhan, atau serat buatan.
Akan tetapi asap rokok rupanya juga dapat memicu timbulnya pneumokoniosis itu.
Nah, selain paru-paru, jantung kita mungkin akan menyeramkan seperti foto paru-paru tersebut.
Apalagi jika Anda menggunakan narkoba atau menderita penyakit berbahaya.
Jika Anda ingin melihat bagaimana bentuk jantung manusia yang ditembak, penderita kanker, overdosis, sampai ukuran jantung yang terlalu besar, lihatlah gambar di bawah ini.
Jantung manusia dengan 4 konsekuensi berbeda:
1. Ditembak
2. Kanker
3. Overdosis obat
4. Jantung yang terlalu besar
Lalu silahkan bandingkan dengan jantung orang yang sehat di bawah ini.
Berbeda jauh bukan?
Jadi, alangkah baiknya Anda selalu menjaga kesehatan jantung dan paru-paru dengan cara menghindari hal-hal yang dapat merusaknya.