Intisari-Online.com - Penelitian menunjukkan bahwa panas yang berlebihan dapat meningkatkan risiko serangan jantung, dehidrasi, deman, bahkan kematian.
Segala golongan usia dapat saja rentan terkena imbas ini.
Sementara persiapan yang matang adalah kunci bagi setiap individu agar selamat dari gelombang panas, para ahli berpendapat bahwa menurunkan suhu perkotaan secara keseluruhan juga sama pentingnya.
Salah satunya dengan desain atap perumahaan yang terselimuti tanaman hijau.
Dilansir dari Popular Science, Sabtu (14/7/2018), Steven Peck adalah pendiri Green Roofs for Healthy Cities, sebuah organisasi yang berbasis di Toronto untuk memopulerkan gaya arsitektur tersebut.
Selain menarik, atap yang berwarna hijau karena tertutupi tanaman dapat memperlambat penurunan air hujan ke permukaan jalan.
Hal itu mengurangi kemungkinan terjadinya banjir skala kecil, sambil menyaring air hujan yang sangat kotor.
Mereka juga berguna dalam menghalau gelombang panas.
Atap hijau menawarkan banyak manfaat, tetapi membangunnya membutuhkan dana yang tidak sedikit dan perawatan yang tidak mudah.
Salah satu jenis atap hijau bersifat ringan dan mudah untuk dikeringkan, atap ini memiliki media tumbuh dangkal dan kelompok tanaman yang relatif homogen, seperti succulents atau keluarga kaktus.
Atap hijau ini setidaknya memerlukan perawatan dua kali setahun.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR