IAA menyatakan bahwa granat ini sangatlah populer Yerusalem selama Perang Salib, yang berlangsung pada abad 11-13.
Baca Juga: Kesalahan Besar Pengemudi Mobil Matik yang Sering Disepelekan, Apakah Anda Salah Satunya?
Bahkan granat ini juga masih digunakan hingga era Mamluk pada abad 13-16.
Granat itu ditemukan oleh seorang pekerja di pembangkit listrik Hadera di Israel utara.
Bahkan, tak hanya granat, pekerja itu juga menyimpan artefak kuno yang berasal dari 3.500 tahun yang lalu.
Pihak keluarga mengatakan bahwa ia menemukan sebagian besar harta ini saat bekerja di pembangkit listrik yang berada di dekat laut dan telah mengumpulkannya selama bertahun-tahun.
Beberapa penemuan lainnya adalah kepala pisau yang berasal dari Zaman Perunggu, beserta alat penumbuk dan dua mortir yang berasal dari abad ke-11.
"Barang-barang itu tampaknya diproduksi di Suriah dan dibawa ke Israel," kata Ayala Lester, kurator dari Antiquities Authority Israel, dalam sebuah pernyataan.
Sementara para arkeolog percaya bahwa benda-benda logam jatuh ke laut saat berada di kapal pedagang logam pada periode Islam (638-1099).
Baca Juga: Terlalu Mengandalkan Teknologi, Pasukan Khusus AS Bisa dengan Mudah 'Dilumpuhkan' Pasukan Khusus TNI
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR