Intisari-Online.com -Setelah Lollipop, Marshmallow, Nougat, Sistem Operasi Android berikutknya kabarnya akan diberi nama Oreo. Belum lama ini senior VP of Android, Hiroshi Lockheimer, seakan mengindikasikan sesuatu lewat GIF yang diunggah ke akun Twitter-nya @lockheimer soal nama sistem operasi terbaru itu.
Sebelumnya, jika merujuk pada kebiasaan, tahun ini semestinya Google merilis sistem operasi Android baru dengan nama awalan O. Embel-embel "O" merujuk pada urutan abjad setelah "N" (Nougat) yang notabene merupakan nama kode Android keluaran 2016 lalu.
(Benarkah Google Gunakaan Nama 'Macadamia Nut Cookie' untuk Sistem Operasi Android Terbaru?)
Google memang dikenal selalu memilih jenis kudapan manis untuk menamai sistem operasi mobile-nya itu. Nah, dengan nama kode "O", kira-kira apa nama komersil sistem operasi Android selanjutnya?
Kembali ke GIF yang diunggah Lockheimer. GIF itu menunjukkan kue yang terbuat dari susunan Oreo, sebagaimana dilaporkan TrustedReview. dan dipantau KompasTekno dari Twitter, Selasa (21/2/2017).
Apakah ini berarti Android O akan diresmikan sebagai Android Oreo? Belum ada yang bisa memastikan. Saat masih menyandang nama kode Android N, banyak orang berspekulasi bahwa "N" bakal jadi New York Cheesecake, Nutella, hingga Neyyapam.
Google bahkan sampai menggelar sayembara khusus untuk mendapatkan masukan ide nama. Akhirnya, nama yang diusung adalah Nougat. Nougat adalah kudapan manis yang terbuat dari bahan gula, madu, kacang panggang, telur putih dan kadang juga disertai dengan buah-buahan kering.
Nama-nama resmi Android sebelumnya juga selalu terkait dengan makan ringan, yakni Cupcake (1.5), Donut (1.6), Eclair (2.0-2.1), Froyo (2.2-2.2.3), Gingerbread (2.3-2.3.7), Honeycomb (3.0-3.2.6), Ice Cream Sandwich (4.0-4.0.4), Jelly Bean (4.1-4.3), KitKat (4.4), Lollipop (5.0), dan Marshmallow (6.0).
Jika berkaca pada tahun lalu, Google semestinya memperkenalkan Google O pada Maret tahun ini. Lantas versi finalnya diresmikan pada pertengahan atau akhir 2017. Kita tunggu saja.