Mulai dari Irit Data Hingga Hemat Baterai, Inilah 8 Cara Optimalkan Smartphone Android

Intisari-Online.com - Pengguna smartphone tentunya harus lebih pintar dari ponsel itu sendiri. Jika tidak, kita hanya akan bisa pasrah menerima beragam masalah mulai dari paket data internet yang cepat habis, baterai ponsel yang boros atau tidak bisa memasang aplikasi-aplikasi tertentu.

Untungnya, ada beragam trik untuk mengoptimalkan smartphone Android, seperti dikutip dari sinyal.co.id berikut ini:

(5 Trik Bikin Media Penyimpanan Smartphone Android Tak Cepat Penuh)

1. Menghemat data

Pengunaan data internet menjadi salah dua masalah klasik dari pengguna smartphone saat ini selain baterai. Banyak sekali trik dan cara yang beredar mengenai cara mengakali masalah ini. Padahal, ada satu cara mudah untuk menghemat data di smartphone hingga 30 persen, khususnya pada browser Chrome. Cukup buka Settings>Data Saver lalu aktifkan fitur data saver menjadi on.

2. Menjaga Wi-Fi tetap aktif

Salah satu cara menghemat paket data internet adalah dengan memanfaatkan fasilitas Wi-Fi, khususnya yang tersedia secara gratis. Sayangnya, terkadang koneksi Wi-Fi bisa mati dengan sendirinya saat ponsel dalam keadaan sleep. Alhasil, terkadang proses unduhan yang sedang berlangsung, putus di tengah jalan.

Tidak usah bingung. Masalah ini sebenarnya hanya terkait dengan settingan smartphone kita saat menggunakan Wi-Fi. Caranya dengan Settings>Wi-Fi>Advanced>Keep Wi-Fi on during sleep, dan pilih Always. Cara ini juga berfungsi menghemat penggunaan baterai smartphone kita.

(7 Trik Agar Paket Data di Android Tak Cepat Habis)

3. Maksimalkan penggunaan baterai

Di Google Play Store terdapat banyak sekali aplikasi untuk menghemat baterai. Bahkan ada juga beberapa cara manual untuk menghemat baterai ponsel. Sayangnya, hanya sedikit yang tahu bahwa Stock ROM Android sendiri pada dasarnya sudah memiliki fitur menghemat baterai. Fungsinya terlihat sederhana namun sangat berguna.

4. Manfaatkan fitur permission

Berbahagialah jika Anda sudah menggunakan seri Android Marsmallow. Sebab, pada seri ini pengguna smartphone Android diberi keleluasaan dalam memberikan atau membatasi akses aplikasi terhadap beragam hal di ponsel kita.

Anda tentu tidak ingin begitu saja memberi keluasaan setiap aplikasi mengakses file multimedia, kontak, lokasi, atau bahkan kamera kita. Dengan cara ini, Google mengklaim kita bisa membatasi aplikasi-aplikasi jahat untuk memanfaatkan data pribadi kita.

5. Manfaatkan Android Device Manager

Takut kehilangan ponsel? Tidak perlu repot-repot memasang pelacak pada ponsel Anda. Sebab Google sebenarnya sudah menanamkan aplikasi untuk melacak ponsel Android, baik itu hilang karena terjatuh atau memang dicuri.

Aplikasi yang dimaksud adalah Android Device Manager. Aplikasi ini dapat melacak, mengunci, membunyikan atau menghapus seluruh file pada ponsel dari jarak jauh. Untuk mengaktifkannya masuk ke Settings>Security>Device Administrators dan beri tanda centang.

(Enam Tablet Android Terbaik yang Pernah Dirilis)

6. Aktifkan Google Now

Jika Apple punya Siri, maka Google punya Google Now. Fungsinya lebih kurang sama, yaitu bagaimana pengguna ponsel dapat menanyakan suatu hal atau memerintahkan ponsel membuka suatu aplikasi melalui perintah suara, alias tidak perlu menyentuhnya.

Terlihat tidak ada gunanya? Tidak juga. Cobalah gunakan fitur ini ketika tangan Anda sedang tidak memungkinkan menggunakan ponsel, karena kotor atau sedang mengemudi misalnya. Selain itu, Google Now juga akan secara berkala memberikan informasi-informasi penting terkait hal-hal yang kita sukai. Untuk mengaktifkannya, tekan Google Settings>Search and Now>Voice>OK Google detection, dan pilih Always on.

7. Jangan lupakan lock screen

Untuk fitur yang satu ini, rasanya semua pengguna ponsel Android sudah memanfaatkannya. Baik melalui PIN, password, pattern, atau sekedar menyapu layar, Anda bisa menentukan dengan cara apa Anda membuka layar ponsel Anda.

Jika Anda berencana mengubah lock screen atau PIN/password yang digunakan, silakan masuk ke Settings>Security>Screen lock. Selanjutnya tentukan metode proteksi yang tersedia.

(5 Aplikasi Kemananan Android Terbaik)

8. Matikan Auto-correction

Fitur Auto-correction memang bertujuan untuk mempermudah atau mempercepat pengguna saat mengetik suatu kata. Namun terkadang fitur ini malah mengganggu, apalagi jika kata yang direkomendasikan tidak sesuai dengan yang ingin ditampilkan.

Jika Anda termasuk yang tidak membutuhkannya, matikan saja fitur ini. Caranya, tekan Settings>Language & input>Google Keyboard>Text correction, dan matikan Auto-correction.

Artikel Terkait