5 Trik Bikin Media Penyimpanan Smartphone Android Tak Cepat Penuh

Ade Sulaeman

Editor

Media penyimpanan ponsel.
Media penyimpanan ponsel.

Intisari-Online.com - Salah satu masalah yang umum dihadapi pengguna smartphone Android adalah kapasitas media penyimpanan yang cepat penuh. Kondisi ini tidak hanya membuat ponsel menjadi lambat, tapi juga membuat kita tidak bisa memasang suatu aplikasi atau bahkan tidak bisa mengambil foto yang momennya langka.

(Baca juga: Sandisk Rilis SD Card dengan Kapasitas 1 TB, Perlukah Kita Membelinya?)

Untuk menghindari kondisi-kondisi tidak menyenangkan tersebut, cobalah beberapa trik membuat media penyimpanan smartphone Android tidak cepat penuh yang disarikan dari sinyal.co.id berikut ini:

Perhatikan ukuran file

Salah satu penyebab paling umum dari memori penuh adalah pengguga smartphone gemar memasang aplikasi atau menyimpan file multimedia tanpa memerhatikan ukurannya. Beberapa aplikasi terutama yang memiliki beragam fitur dan kelebihan, umumnya memiliki ukuran file yang besar. Begitu pula dengan file multimedia, apalagi video.

File Manager
Coba periksa kembali ukuran file yang ada di smartphone Anda melalui File Manager atau File Explorer. Silakan hapus file-file yang tidak atau jarang digunakan, khususnya yang memiliki ukuran besar. Jangan lupa juga untuk selalu memerhatikan ukuran aplikasi yang akan dipasang ketika akan mengunduhnya dari Google Play.

Gunakan resolusi file multimedia yang lebih rendah

Pengguna smartphone biasanya gemar menyimpan atau merekam file multimedia dengan kualitas terbaik yang bisa dilakukan oleh smartphone yang dimilikinya. Padahal, ada konsekuensi terhadap media penyimpanan dari kebiasaan tersebut; semakin tinggi kualitas file multimedia, semakin besar ukurannya.

Resolusi file multimedia
Tidak ada salahnya memilih kualitas yang lebih rendah. Jika foto atau video yang akan direkam kiranya hanya akan dilihat melalui ponsel, memilih resolusi foto 5 MP atau 8 MP dan resolusi video 720p masih ‘aman’ untuk dinikmati. Menyimpan file musik juga tidak harus menggunakan bitrate tertinggi jika hanya didengarkan melalui ponsel atau dengan headphone kelas medium.

Manfaatkan media penyimpanan tambahan

Merasa puas ketika bisa berhasil membeli smartphone Android dengan kapasitas 16 GB? Berhati-hatilah, sebab bukan tidak mungkin suatu saat Anda akan kecewa. Sebab, lambat laun kapasitas tersebut akan berkurang seiring penggunaan. Apalagi jika Anda memilihi smartphone dengan kapasitas “hanya” 8 GB.

Untungnya kebanyakan ponsel Android dilengkapi dengan slot untuk menambah media penyimpanan tambahan berupa SD card. Apalagi kini harga SD card dengan ukuran “jumbo” semakin terjangkau saja. Biasakan untuk menyimpan file multimedia di SD Card. Jika memungkinkan, pasang juga aplikasi di SD Card. Caranya dengan asuk ke Settings>Apps, pilih salah satu aplikasinya, dan ketuk Move to SD card.

Manfaatkan “cloud”

Jangan ragu untuk memanfaatkan media penyimpanan dalam komputasi awan atau yang lebih dikenal dengan cloud. Selain media penyimpanan di ponsel bisa terjaga, Anda juga tidak perlu membeli SD card yang memiliki potensi untuk rusak. Apalagi beberapa aplikasi seperti WhatsApp juga sudah mengizinkan penggunanya untuk menyimpan backup di cloud.

Dropbox.
Beberapa pilihan layanan cloud antara lain Dropbox dan Google Drive. Caranya hanya tinggal download aplikasi cloud tersebut lalu transfer file-file yang ingin disimpan di cloud. Jika merasa cemas dengan kuota internet, Anda bisa melakukan proses transfer saat terkoneksi dengan WiFi saja.

Bersihkan file sampah

Setiap aplikasi Android akan menyimpan file temporari ketika digunakan. Tujuannya “mulia”, yaitu agar berikutnya kita akan lebih mudah dan lebih cepat saat kembali menggunakan aplikasi tersebut. Sayangnya, fitur ini juga memberi dampak buruk pada media penyimpanan, karena file temporari tersebut semakin lama akan semakin bertambah banyak.

Clear cache
Untuk itu, tidak ada salahnya untuk rutin menghapus file-file tersebut. Caranya dengan masuk ke Settings>Apps, dari sini tekan Clear cache dan Clear data. Lakukan ini pada tiap aplikasi yang memakan banyak penggunaan memori. Ada pula aplikasi yang memiliki fitur menghapus Cache, seperti Clean Master atau CCleaner.

Artikel Terkait