Intisari-Online.com - Saat berkendara apakah posisi duduk Anda sudah benar? Sebenarnya kita bisa duduk lebih nyaman dengan mengatur kursi, sabuk, dan setir sesuai dengan tubuh kita.
Untuk memulai, sesuaikan kursi dan setir agar senyaman mungkin secara perlahan. Pertama, mundurkan kursi hingga paling belakang, atur ketinggian hingga serendah mungkin, dan mundurkan kursi hingga 30-40 derajat ke arah belakang.
Kemudian atur ketinggian kursi hingga kita bisa melihat jalanan dan instrumen mobil. Ya, selain kenyamanan, keamanan berkendara juga menjadi hal penting yang harus kita perhatikan. Setelah bisa melihat dengan baik, atur kenyamanan dengan memposisikan paha agar setinggi dengkul kita.
Apabila kursi masih terlalu rendah, kita dapat menggunakan bantal agar lebih tinggi. Alat penopang ini ternyata juga bisa digunakan untuk mengurangi getaran saat berada di jalanan yang biasa menyebabkan cedera. Tapi pastikan juga agar bantalan tidak membuat kita terlalu tinggi sehingga harus mengangguk saat menyetir.
Setelah itu atur kursi kedepan hingga kita bisa meraih dan menekan semua pedal. Sedangkan kita bisa bersandar di kursi dengan sudut sekitar 100-110 derajat untuk mengurangi tekanan dari punggung bagian bawah.
Pastikan juga kepala dapat bersandar di bagian tengah headrest dan atur kursi agar tulang lumbar terasa nyaman. Kemudian atur bantalan kursi untuk menutup seluruh paha kita secara seimbang tanpa tertekan dan pastikan tidak menyentuh belakang dengkul.
Sabuk juga harus diatur dengan baik agar pas di badan. Biarkan sabuk yang menyesuaikan tempat kita duduk, jangan mengakomodasi sabuk hingga sampai merubah posisi duduk.
Terakhir sesuaikan setir dengan pengaturan yang telah dijelaskan. Semakin sedikit sikut kita mencoba meraih kedepan, semakin sedikit juga ketegangan yang berada di leher dan punggung bagian atas.
Robin Page selaku wakil presiden desain interior Volvo mengingatkan para pengemudi mobil untuk menyesuaikan posisi berkendara yang cocok dengan bentuk tubuh.
“Kenyamanan kursi terbaik dapat tercapai melalui pembagian berat dan sandaran untuk tubuh yang benar serta kemampuan untuk membuat penyesuaian apabila kita merasa ingin mengubah posisi,” tambah pria yang bekerja di perusahaan mobil Swedia ini.
Para ahli di Volvo juga mengatakan untuk menarik maju kursi sejauh mungkin agar para pengemudi bisa memanjangkan kaki untuk menginjak pedal kopling dengan posisi sedikit menekuk.
Sandaran dari kursi juga harus dimiringkan ke belakang dengan sesuai. Untuk menentukan apakah sudah benar kita cukup mencoba untuk membelokkan setir dan lihat apakah badan kita tetap menempel ke kursi atau maju ke depan. Apabila maju ke depan berarti atur kembali kursinya hingga nyaman.
Tentunya nyaman juga harus disertai dengan kesehatan. Lantas bagaimana posisi yang disebut ergonomis bisa dilakukan saat duduk di kursi mobil? Baca selengkapnya di majalah Intisari bula Februari 2017.