Baca Juga: Gerhana Bulan Total Tanggal 28 Juli Akan Berpengaruh Besar Terhadap 3 Zodiak Ini
Kadar gula dalam darah yang tinggi akan menyebabkan pembuluh darah di ginjal menjadi rusak dan tidak bisa bekerja dengan baik.
Kinerja ginjal menjadi terganggu dan proses penyaringan racun tidak sempurna.
Sementara hipertensi membuat pembuluh darah menyempit dan sirkulasi darah keluar-masuk ginjal menjadi terhambat.
Sayangnya, kegagalan ginjal tidak mudah dideteksi secara kasat mata dan biasanya baru benar-benar ketahuan saat sudah parah.
Untuk mendeteksinya, Anda bisa melakukan pemeriksaan laboraturium secara rutin.
Perhatikan dua aspek yaitu tingkat kreatinin dan ureum dalam darah, jika ureum dan kreatinin melebihi batas normal, maka kemungkinan kinerja ginjal bermasalah.
Ada pula cek Cystatin-C yang bisa mendeteksi kerusakan saringan ginjal secara dini.
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR