Intisari-Online.com – Lonesome George adalah kurakura raksasa dari Pulau Pinta terakhir yang ada di bumi. Kura-kura yang berusia lebih dari 100 tahun ini sudah lama menjadi ‘selebriti’ di dunia fauna karena ia disebut sebagai hewan terlangka di dunia.
(Siapa Sangka, Makan Es Krim ketika Sarapan Bagus untuk Kesehatan Mental dan Kewaspadaan)
George adalah spesies terakhir yang tersisa di bumi. Para ilmuwan berusaha mencarikan pasangan untuknya selama bertahun-tahun namun usaha itu gagal. Karena itulah, ketika George mati di tahun 2012 silam, spesies ini pun resmi punah.
Untuk menghormati kura-kura ini, tubuh George dibawa ke American Museum of Natural Histori untuk diawetkan. Ia ditangani oleh sekelompok taksidermis ahli agar tubuhnya bisa terlihat persis ketika ia masih hidup. Untung saja George berada di tangan yang tepat sehingga ia kini bisa terlihat begitu gagah dan persis dengan keadaannya ketika masih hidup.
(Menderita Arthritis, Kura-kura Ini Dibuatkan Roda Agar Bisa Berjalan)
George sempat dipamerkan sejak September 2014 hingga Januari 2015 di American Museum of Natural History. Namun, akhirnya ia kembali ke rumah. Tubuh George dikembalikan ke Galapagos pada Jumat, 17 Februari 2017. Ia akan segera dipamerkan kepada publik sebagai kebanggaan Pulau Galapagos.
Kura-kura ini mungkin sudah mati, namun ia akan terus menjadi simbol konservasi yang sangat mengena di hati semua orang. Para peneliti hanya berharap jika suatu hari nanti teknologi sudah canggih, maka dari gen-gen yang masih ada, spesies ini dapat dihidupkan kembali.