"Untuk kelancaran mobilitas pengguna KRL, transaksi tiket KRL akan menggunakan tiket kertas yang diberlakukan di 79 stasiun KRL. Transaksi dengan tiket kertas dimulai dari perjalanan kereta pertama hingga kereta terakhir," ujar Eva dalam keterangan tertulis, Minggu (22/7).
Pihaknya mengimbau pengguna jasa KRL agar menyiapkan waktu lebih untuk menggunakan layanan KRL commuter line.
Sebab pemeliharaan sistem e-ticketing masih akan berlangsung di stasiun-stasiun besar.
"Selama pembaharuan dan pemeliharaan sistem e-ticketing masih berlangsung, pengguna KRL diimbau menyiapkan waktu lebih untuk menggunakan layanan KRL," kata Eva. (Jessi Carina)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Mau Naik Kereta Mesti Antre Tiket Kertas, Ini Sih Balik ke Zaman Dulu".
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR