Intisari-Online.com - Antasari Azhar cuap-cuap, SBY cuit-cuit dan ikut cuap-cuap. Tak cukup dengan membalas tuduhan Antasari Azhar lewat cuitan di Twitter, SBY pun menggelar jumpa pers di kediamannya di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (14/2) malam.
Dalam keterangannya itu ayah kandung Agus Harimurti Yudhoyono, yang saat ini mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Jakarta, itu menyebut bahwa ada gerakan kekuatan politik yang menggerakkan Antasari Azhar untuk menyerangnya.
((VIDEO) Antasari Azhar: SBY Mengutus Hary Tanoe untuk Minta Aulia Pohan Dibebaskan)
SBY mengaku sudah sejak dua bulan yang lalu menerima informasi bahwa diri dan keluarganya akan diserang dengan memanfaatkan mantan ketua KPK itu.
“Saudara-saudara, hari ini Antasari keluarkan statement di Bareskrim Polri yang esensinya menuduh dan menyerang saya, merusak nama saya, sebenarnya sudah lama saya memperkirakan hal ini akan terjadi,” kata SBY dalam jumpa pers itu, seperti dilaporkan Kompas.com.
Lebih dari itu, Ketua Umum Partai Demokrat itu mengaku menerima informasi bahwa dirinya akan diserang dari saudara-saudara dan sabahat-sahabatnya.
“Awas Pak SBY, sepertinya akan ada gerakan politik yang akan menggunakan Antasari untuk menyerang dan mendeskreditkan Pak SBY. Itu saya dengar sudah cukup lama. Sejak dua bulan lalu dan ternyata hal itu benar terjadi hari ini,” tambahnya.
Simak pernyataan lengkap SBY terkait keterangan Antasari:
Cuap-cuap Antasari
Kita tahu, Antasari sebelumnya menyebut bahwa Susilo Bambang Yudhoyono yang saat itu menjabat sebagai Presiden RI mengetahui persis kasus yang menjeratnya. Ia juga menuntut supaya SBY terbuka mengenai siapa saja yang diminta merekaya kasusnya.
(Antasari Azhar Sebut-sebut Aulia Pohan: Begini Keterlibatan Besan SBY Itu dalam Kasus Korupsi BI)
Antasari menyebutkan, sekitar Maret 2009, ia pernah didatangi oleh CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo yang mengaku diutus SBY. Hary meminta Antasari agar mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Aulia Tantowi Pohan, besan SBY, tidak ditahan.
“Beliau diutus oleh Cikeas saat itu. Siapa Cikeas? SBY. Datang minta supaya saya jangan menahan Aulia Pohan,” ujar Antasari, di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa.