Intisari-Online.Com -Jika Anda pernah menginginkan "menggambar" sesuatu dengan debu polusi udara, maka inilah saatnya.
Sebuah perusahaan bernama Graviky Labs yang berbasis di India menemukan cara barumengubah polusi udara menjadi sebuah tinta.
Caranya dengan menempelkan alat di knalpot mobil yang bisa mengumpulkan polutan. Graviky Labs mengatakan, dalam 45 menit, alat tersebut bisa mengumpulkan 30 mililiter tinta hitam.
Selanjutnya, para peneliti menghilangkan logam berat dan karsinogen hingga menyisakan pigmen karbon. Nah, pigmen itulah yang akan dibuat menjadi tinta.
Saat ini, tinta diproduksi dalam dua jenis: yang berbentuk pulpen dan botol. Secara bertahap, tim Graviky ingin mengembangkan produknya menjadi cat semprot dan cat minyak.
Banyak perusahaan yang mencari cara untuk memanfaatkan polusi udara. Tahun lalu, seorang seniman meluncurkan sebuah menara kabut asap di Beijing untuk menghisap polusi dan mengubahnya menjadi perhiasan.