Intisari-Online.com – Lexi dan Danny Reed awalnya memiliki gaya hidup yang buruk, khususnya dalam pilihan makanan. Keduanya gemar sekali mengonsumsi makanan cepat saji, pizza, permen, goreng-gorengan, hingga soda. Namun, ketika menikah pada tahun 2015 pasangan ini bersumpah untuk menurunkan berat badannya. Usahanya yang keras pun membuahkan hasil fantastis. Danny berhasil kehilangan 28 kg, sedangkan Lexi 107. Jika dikombinasikan, berat badan yang berhasil dipangkas kedua berjumlah 135 kg. Kok bisa?
Nah, berikut Tips dan dua pasangan sejoli tersebut:
1.Temukan motivasi yang kuat
Dengan motivasi yang kuat, upaya untuk menurunkan berat badan tak akan selulit yang kita pikir kok! Pasutri tersebut ingin hidup sehat dan panjang umur bersama-sama dan menjadi contoh yang sehat bagi anak-anak mereka di masa depan. Mengagumkan, bukan motivasinya? “Aku mencoba mengingatkan diriku sendiri kalau aku melakukan ini untuk tujuan yang aku mau,” ujar Lexi
(Studi: Kelebihan Berat Badan Membuat Otak Kita Terlihat Lebih Tua 10 Tahun)
2. Cari partner, agar lebih mudah dan menyenangkan
Ketika Lexi tidak memiliki semangat untuk berolahraga, Danny selalu memotivasinya. Begitu pula sebaliknya. Dengan memiliki partner olahraga akan membuat aktivitas tersebut jadi lebih mudah dilakukan dan menyenangkan.
3. Jadikan prioritas dan buat jadwalnya di kalender
Beberapa bulan sebelumnya, Lexi mesti bekerja selama 10 jam per hari. Di lain sisi juga ingin memiliki waktu untuk berolahraga. Ia pun mencoba untuk mencari waktu yang tepat untuk pergi ke gym. Meskipun tampaknya sulit untuk membuat olahraga jadi prioritas, tapi mau tak mau ia harus melakukannya.
“Saya merasa lebih bahagia dan bangga pada diriku sendiri,” ujar Lexi (26), di Terre Haute, Indiana, US.
Sebelumnya, Lexi telah memiliki bobot berlebih sepanjang hidupnya. Ketika mulai berkencan dengan Danny (28) pada 2007, upaya untuk menurunkan berat badan seakan menjadi hal yang tidak mungkin dilakukan. Sebab keduanya semakin sering pergi keluar untuk berkencan tentunya dengan pesanan makanan yang beraneka ragam.
Tepatnya pada Oktober 2015, kedua memiliki motivasi yang kuat untuk mendapatkan berat badan ideal. Sebab pasutri tersebut berniat untuk memiliki anak. “Aku tahu tak akan bisa menjadi seorang ibu dengan bentuk tubuh yang seperti ini, dan itulah yang memotivasi saya,” jelas Lexi.
Singkat kata, kedua mulai rajin untuk pergi ke gym guna memangkas berat badannya. Lexi bertekad untuk melakukan setengah jam cardio intensitas tinggi, empat kali seminggu. Sayangnya, terkadang ia amat kesulitan untuk melakukannya. Sebagai gantinya ia hanya berfokus melakukan cardio ringan. Ia memilih berjalan selama 30 menit sampai terengah-engah, istirahat sejenak, lalu melakukannya lagi sampai dia membutuhkan istirahat. Awalnya memang tepat sulit dilakukan, tapi lama-kelamaan menjadi lebih muda.
Selain mati-matian melakukan olahraga, keduanya juga mengubah pola makannya. Mereka lebih sering mengonsumsi suyuran dan protein ramping seperti salmon, ayam, serta mengonsumsi makanan karbohidrat sehat.
Kombinasi dari olahraga dan pola makan sehat membuat Lexi setiap bulannya berhasil menurunkan beratnya sekitar 9 kg. Namun, ia merasa belum puas. Ia pun mengubah pola latihannya menjadi lebih berat dengan cardio selama satu jam selama lima atau enam hari dalam seminggu. Tak hanya out, di juga mengombinasikan kardio dengan latihan beban bersama Danny.
Seiring bergulirnya waktu, berat badan keduanya makin menurun. “Ini banyak membantu hubungan kami, kami melakukannnya bersama-sama dan membuat kami lebih dekat,” ujar Danny.