Intisari-Online.com – Tanggal 25 Januari 1982 ini Inggris memperingati ulang tahun ke-100 salah seorang novelis dan kritikus wanitanya, Virginia Woolf. Tetapi yang akan diceritakan di sini bukanlah Virginia Woolf sebagai penulis, melainkan sebagai salah seorang iseng yang ikut menipu Angkatan Laut Kerajaan Inggris.
Tulisan ini diambil dari The World’s Greatest Mistakes dan pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Januari 1982.
--
Tahun 1910 Angkatan Laut Britania Raya tidak ada bandingannya. Mereka penguasa lautan di dunia ini.
Pada suatu hari, HMS Dreadnought yang megah, yang merupakan kapal bendera dari "The Home and Atlantic Fleets" yang sedang berlabuh di Weymouth, Dorset, menerima telegram.
Baca juga: 5 Rahasia Aturan Berbusana Kerajaan Inggris, Tas Untuk Menghindari Jabat Tangan
Disebutkan bahwa pengirimnya Sir Charles Hardinge, Wakil Menteri Luar Negeri Inggris. Telegram itu memberitahu agar kapal Dreadnought bersiap-siap untuk menerima kunjungan pangeran-pangeran Abyssinia.
Angkatan Laut harus menjamu tamu-tamu ini, membuat mereka merasa diri mereka orang-orang penting, dan memberi kesan kepada mereka akan kekuatan kemaharajaan Inggris yang tidak ada tandingannya.
Karena tidak pernah mencurigai keaslian telegram tersebut, pimpinan kapal memerintahkan agar persiapan dilakukan.
Sementara itu, di setasiun Paddington, London, seorang laki-laki anggun dengan topi tinggi dan pakaian anggun memberi perintah kepada kepala setasiun. la mengaku dirinya Herbert Cholmondesly dari Kementrian Luar Negeri.
Baca juga: Mau Kirim Surat Untuk Keluarga Kerajaan Inggris? Begini Caranya, Pasti Dapat Balasan Loh!
Dia ingin satu kereta api khusus disiapkan untuk mengangkut rombongan pangeran-pangeran menuju Weymouth saat itu juga.
Kepala Setasiun bergegas menyiapkan satu kereta VIP tanpa curiga ia ditipu.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR