Dokter Berhasil Keluarkan Cacing Pita Sepanjang Hampir 2 Meter dari Mulut Seorang Pria

Mentari Desiani Pramudita
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Seekor Cacing Pita Sepanjang 6 Kaki Dikeluarkan Melalui Mulut Seorang Pria.
Seekor Cacing Pita Sepanjang 6 Kaki Dikeluarkan Melalui Mulut Seorang Pria.

Intisari-Online.com- Apa hal yang mengerikan dalam hidup Anda? Mungkin kecelakaan atau kematian menjadi salah satu jawaban. Tapi menurut pria ini, ditemukan cacing sepanjang enam kaki dari perutnya adalah hal yang paling mengerikan dalam hidupnya.

Seorang pria yang tidak ingin disebut namanya mengeluh pada seorang dokter yang bernama Dr. Cyriac Phillips pada tahun 2014. Pria ini berasal dari India dan berusia 48 tahun. Menurutnya, ia sudah mengeluh sakit perut selama dua bilan terakhir. Tapi ia tidak tahu apa alasannya.

(Dokter Menemukan 150 Cacing Parasit Hidup di Perut Perempuan 22 Tahun Asal India)

Pada akhirnya si pria menyerah dan mencoba memeriksanya pada dokter Phillips. Atas saran dokter, perut pria ini akan diperiksa melalui kolonoskopi. Mengejutkannya, dokter Phillips menemukan sebuah benda yang panjang dan bergerak.

Untuk prosedur lebih lanjut, dokter melakukan endoskopi karena ‘sesuatu’ itu telah masuk pada bagian usus. Setelah pasien dibius, dokter mencoba mengeluarkannya melalui mulut. Hasilnya, seekor cacing pita dengan panjang enam kaki ke luar dari mulut pasien.

“Saya belum pernah melihat cacing pita sepanjang ini di dalam perut,” ucap dokter Phillips. Mengingat proses pengeluaran cacing ini memakan waktu satu jam 15 menit. Padahal proses endoskopi biasanya dilakukan maksimal satu jam.

(Pria ini Meninggal Gara-gara Cacing Pita dalam Tubuhnya Terkena Kanker)

Penelitian sang dokter lebih lanjut adalah cacing pita ini masuk klasifikasi Taenia Solium atau ‘babi cacing pita’. Panjangnya 6,1 kaki dan biasanya ada pada makanan yang terkontaminasi. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengatakan panjang cacing pita babi dewasa biasanya 23 kaki. Namun walau begitu cacing pita yang ditemukan di perut pria ini cukup panjang.

Agar si pasien tidak merasakan hal yang serupa lagi, dokter memberi obat membunuh semua telur yang tersisa di ususnya. Satu bulan kemudian, si pasien bebas dari cacing pita. Tapi tidak dipungkiri jika sewaktu-waktu kejadian ini bisa terulang pada pasien ini.

Artikel Terkait