Advertorial
Intisari-online.com - Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian marah besar ketika mengetahui AKBP Y melakukan tindak kekerasan kepada pencuri di toko miliknya di Pangkal Pinang, Bangka Belitung.
AKBP Y dikabarkan melakukan pemukulan terhadap pencuri yang merupakan seorang ibu tersebut.
"Terkait dengan video pemukulan itu, Kapolri marah besar," kata Kepala Biro Penerangan Umum Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) M Iqbal ketika dikonfirmasi, Jumat (13/7/2018).
Iqbal menyatakan, Tito mencopot AKBP Y dari jabatannya pada hari ini.
BACA JUGA:Inilah Kisah Bripka Toni Purwanto, Anggota Polisi yang Berjualan Cilok di Pinggir Jalan
Sebab, AKBP Y tidak mencerminkan sikap Promoter yang menjadi landasan kerja Polri.
Menurut Iqbal, Promoter difokuskan kepada tiga kebijakan utama.
Salah satunya adalah perbaikan budaya kerja, yakni anggota Polri saat ini harus menghilangkan arogansi kekuasaan dan menekan kekerasan berlebihan.
"Oknum AKBP Y tersebut sama sekali tidak mencerminkan sosok polisi sebagai pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat," sebut Iqbal.
BACA JUGA:Senjatanya Diambil, Polisi di Meksiko Ini Diberi Ketapel dan Batu Sebagai Gantinya, Ini Alasannya
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (11/7/2018) sekitar pukul 19.00 di toko milik AKBP Y di Jalan Selindung, Kota Pangkal Pinang.
Pencurian diduga dilakukan oleh seorang ibu.
Kala itu, AKBP Y mengenakan kaus bertuliskan " Polisi".
Ia melihat tindakan pencurian di tokonya dan lantas melakukan tindakan kekerasan.
Saat interogasi berlangsung, dua perempuan yang duduk di lantai terlihat menangis memohon belas kasihan.
Kasus ini kini ditangani Satreskrim Polres Pangkal Pinang dengan barang bukti diamankan seperti susu bubuk kotak, susu cair, mi instan, dan sebuah selendang berwarna hijau.
Total kerugian pemilik toko yang tercatat di laporan polisi senilai Rp 600.000. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)
BACA JUGA:Ciri-ciri Tahi Lalat Pembawa Berkat
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Polisi Tendang Pencuri di Minimarket Pangkal Pinang, Kapolri Marah Besar".