Intisari-Online.com - Seolah takmau kalah bersaing dengan produsen yang lain, Koperasi Digital Indonesia Mandiri (KDIM) langsung menyiapkan tiga konsep Digicoop sekaligus. Yang paling mentereng tentu saja bahwa smartphone karya anak bangsa ini akan dilengkapi dengan RAM 6 GB.
Digicoop merupakan ponsel yang diberikan gratis kepada orang yang mendaftar sebagai anggota KDIM. Ponsel tersebut merupakan kelas entry level, dengan spesifikasi rendah yang antara lain terdiri dari prosesor quad-core 1,5 GHz dan RAM 1 GB.
(Para Peneliti Membuat Baterai Smartphone Tahan Api yang Tidak akan Terbakar)
Meski demikian, ponsel Digicoop ternyata bukan cuma satu jenis itu saja. Menurut Ketua Bidang Perangkat Digital KDIM, Teguh Prasetya, saat ini koperasi bersama sejumlah pihak sedang bekerja sama untuk membuat model baru yang lebih canggih.
“Nanti rencananya akan ada dua model lagi, yang lebih canggih dan punya spesifikasi lebih tinggi,” ujar Teguh saat bincang dengan sejumlah media, usai Peresmian Produksi Perdana Digicoop di Cikarang, Bekasi, Jumat (20/1/), dilaporkan Kompas.com.
“Ponsel ini nantinya bakal punya prosesor octa-core, seperti ponsel mutakhir masa kini. RAM juga diperbesar, edisi menengah nanti pakai RAM 3 GB, sedangkan yang lebih mutakhir pakai RAM 6 GB,” imbuhnya.
Syarat "gratis" berbeda
Ponsel Digicoop versi mutakhir tersebut akan dibagikan gratis pada anggota KDIM. Tapi tentu saja dengan syarat berbeda.
Saat ini, KDIM mensyaratkan anggota untuk menyetor iuran pokok Rp100 ribu plus iuran wajib Rp100 ribu per bulan atau Rp1,2 juta per tahun. Kedua jenis iuran itu dibayarkan langsung dimuka, lalu anggota akan mendapatkan sejumlah manfaat seperti pembagian sisa hasil usaha koperasi, mendapat ponsel Digicoop kelas pemula dan lainnya.
Sedangkan untuk ponsel Digicoop yang lebih canggih, syarat iuran tersebut akan dibuat lebih mahal. “Kalau nanti ingin ponsel tingkat menengah, iurannya pakai skema pembayaran untuk dua tahun. Kalau ingin yang tingkat atas, pakai skema pembayaran untuk tiga tahun,” tutur Teguh.
Sayangnya, dia belum bisa mengungkap kapan waktu perilisan Digicoop versi mutakhir tersebut. Dia hanya menjanjikan bahwa KDIM akan segera mengumumkannya.
KDIM merupakan koperasi bentukan Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). KDIM bekerja sama dengan banyak pihak untuk mewujudkan Digicoop ini. Salah satunya adalah Institut Teknologi Bandung, yang terlibat dalam pengembangan desain ponsel itu.