Jawaban Mengapa Stres Bisa Memicu Serangan Jantung

Agus Surono
Hery Prasetyo

Tim Redaksi

Otak yang tegang bisa bikin jantung meradang.
Otak yang tegang bisa bikin jantung meradang.

Intisari-Online.com - Hati-hati jika Anda sering stres. Soalnya, stres ternyata berkaitan dengan serangan jantung dan stroke. Itulah yang ditemukan oleh para peneliti dari Sekolah Kedokteran Harvard, AS.

(Depresi tingkatkan risiko serangan jantung.)

Para peneliti itu menguji aktivitas di amygdala – daerah di otak yang berkaitan dengan stres, aktivitas tulang sumsum, dan banyaknya peradangan di arteri pada sekitar 300 orang. Ternyata, mereka yang amygdala-nya paling aktif memiliki risiko tertinggi terkena serangan jantung dalam jangka waktu sekitar empat tahun.

Begini penjelasannya.

Menurut kepala peneliti Ahmed Tawakol, MD., ketka tingkat stres naik, begitu juga dengan amygdala kita. Hal ini menyebabkan efek domino karena amygdala memicu tulang sumsum untuk menghasilkan lebih banyak sel imun sebagai cara untuk melawan stres. Namun, peningkatan sel imun juga bisa menyebabkan peradangan yang lebih besar. Efek selanjutnya bisa melukai arteri dan membawa kita ke risiko serangan jantung.

(Ini dia, enam cara alami meningkatkan sel imun.)

Tawakol menambahkan, peradangan akan menipiskan dinding arteri dan membuatnya rentan pecah. Menanggapi penipisan dinding arteri ini, tubuh menanggapinya dengan membentuk gumpalan sebagai pelindung untuk memperkuat dinding.

Jika ini terjadi di arteri koroner, bisa menyebabkan serangan jantung. Jika terbentuk di arteri kepala atau leher, kita bisa mengalami stroke.

Jadi, mulai sekarang berusahalah untuk mengurangi stres.Misalnya dengan berolahraga, meditasi, yoga, bahkan menonton film lucu. Aktivitas-aktivitas yang menenangkan itu terbukti mengurangi ukuran dan aktivitas di amygdala, yang juga menguntungkan bagi jaringan otak yang lain.

Artikel Terkait