Mengusir Stres dengan Bermain di Alat Terbuka

Intisari-Online.com -Mengunjungi taman kota atau alam terbuka ternyata cukup ampuh untuk mengusir stres. Pertanyaannya, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan manfaat yang lebih maksimal?

Kita tahu, lebih dari separuh penduduk dunia (sekitar 3,5 miliar orang) kini tinggal di daerah perkotaan. Menurut WHO, angka itu diperkirakan akan membengkak menjadi 5 miliar pada pertengahan abad. Walau akses dan fasilitas di perkotaan dirancang untuk memudahkan hidup, kehidupan yang jauh dari alam bisa meningkatkan risiko stres sebanyak dua kali lipat.

Beberapa ahli menganggap alam sebagai penangkal penyakit abad ke-21, seperti obesitas dan bahkan kejahatan. Dari beberapa penelitian disebutkan, berinteraksi dengan alam juga dapat mencegah naiknya tekanan darah tinggi, tingkat yang lebih rendah dari penyakit jantung dan alergi, dan kesehatan mental yang lebih baik.

Karena saran untuk berinteraksi dengan ruang hijau sudah menjadi saran kesehatan umum, para peneliti Australia berangkat untuk menentukan seberapa sering seseorang harus mengunjungi alam dan berapa lama mereka harus menghabiskan waktu di alam untuk dapat menuai manfaat sehat.

Tidak semua alam diciptakan sama. oleh sebab itu, para peneliti juga mengukur bagaimana kualitas dan kuantitas ruang hijau dalam memberikan manfaat kesehatan. Hasil studi menunjukkan, setiap orang perlu “dosis” alam minimum 30 menit sehari atau setidaknya satu kali kunjungan ke taman kota setiap minggu. Itu angka ideal.

Untuk mendapatkan hasil tersebut, tim peneliti menyurvei 1.538 orang usia 18-70 tahun yang tinggal di Brisbane, Australia. Peneliti merekrut baik laki-laki maupun perempuan yang cocok dengan sosiodemografi kota. Termasuk informasi tentang depresi, tekanan darah tinggi, kohesi sosial, dan frekuensi aktivitas fisik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta yang menghabiskan setidaknya 30 menit di alam atau taman kota setidaknya satu minggu sekali, menurunkan risiko depresi atau memiliki tekanan darah tinggi dan lebih mungkin untuk aktif secara fisik.

Sedang warga yang gagal untuk menghabiskan rata-rata 30 menit atau lebih ke ruang hijau selama 1 seminggu, 7 persen lebih mungkin untuk menunjukkan tanda-tanda depresi dan 9 persen lebih mungkin untuk memiliki tekanan darah tinggi.(Kompas.com)