Intisari-Online.com - Efek kesehatan dari merokok yang mengejutkan: Hampir 1 dari 3 kematian akibat kanker disebabkan rokok. Belum lagi fakta bahwa rokok menimbulkan risiko penyakit jantung, stroke, kondisi pernafasan, dan bahkan masalah kesuburan.
(Pria Ini Kehilangan Tujuh Gigi Gara-gara Rokok Elektroniknya Meledak)
Tetapi jika konsekuensi untuk tubuh tidak cukup untuk membujuk Anda untuk mencoba berhenti merokok, mungkin efek untuk dompet dapat meyakinkan Anda: diperkirakan biaya yang dihabiskan seorang perokok untuk merokok seumur hidupnya berada di atas AS$1,5 juta (sekitar Rp20 miliar). Data tersebut diperoleh melalui sebuah analisis oleh situs pribadi-keuangan WalletHub.
Angka itu cukup serius, tapi ingat bahwa itu rata-rata. Bahkan, biaya sangat bervariasi di setiap wilayah. Misalnya di New York perokok mengeluarkan biaya untuk merokok rata-rata lebih AS$2,3 juta, Sementara di Kentucky hanya AS$1,3 juta.
(Efek Rokok Tetap Bertahan Meski Berhenti Puluhan Tahun)
Perlu diingat bahwa jumlah tersebut hanya digunakan untuk para perokok ini membeli rokok, belum termasuk biaya untuk mengobati penyakit yang muncul akibat kebiasaan merokok.
Rata-rata biaya perawatan kesehatan terkait penyakit yang diakibatkan oleh rokok mencapai AS$170 ribu atau setara Rp2,3 miliar. Sementara kerugian lain yang disebabkan oleh rokok, seperti absensim bias di tempat kerja, atau rendahnya produktivitas rata-rata mencapai AS$1 juta atau setara Rp13,3 juta.
Jumlah tersebut tentunya sangat besar jika saja menginvestasikannya pada produk-produk investasi seperti saham.
Berhenti merokok adalah sulit, tetapi membuat keputusan untuk selamanya berhenti merokok merupakan langkah pertama yang penting.