Benarkah Kabar Tentang Harga Rokok yang Akan Dijual Seharga Rp50.000 per Bungkus?

Ade Sulaeman

Editor

Benarkah Kabar Tentang Harga Rokok yang Akan Dijual Seharga Rp50.000 per Bungkus?
Benarkah Kabar Tentang Harga Rokok yang Akan Dijual Seharga Rp50.000 per Bungkus?

Intisari-Online.com - Kemarin hingga hari ini, Minggu (21/8/2016), pesan maupun foto-foto yang menunjukkan harga rokok naik beredar melalui WhatsApp maupun sejumlah media sosial.

Dalam pesan itu disebutkan sejumlah harga rokok naik signifikan dari harga jual saat ini, seperti harga rokok merek Dji Sam Soe dibanderol Rp44.800 per bungkus.

Lainnya adalah harga Sampoerna Mild dihargai Rp53.500, Djarum Super Rp39.500, Gudang Garam Surya Rp42.400, dan sebagainya.

Menanggapi kabar yang beredar tersebut, Head of Regulatory Affairs, International Trade and Communications PT HM Sampoerna Tbk Elvira Lianita mengatakan, informasi yang beredar tidak benar.

Hingga saat ini, belum ada kenaikan harga rokok seperti yang tercantum pada pesan yang beredar.

"Perlu kami sampaikan bahwa kenaikan harga drastis maupun kenaikan cukai secara eksesif bukan merupakan langkah bijaksana karena setiap kebijakan yang berkaitan dengan harga dan cukai rokok harus mempertimbangkan seluruh aspek secara komprehensif," ujarnya melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (21/8/2016).

Sementara itu, General Manager Corporate Communication PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) Nur Rachman juga mengatakan, harga rokok yang dijual masih seperti waktu-waktu sebelumnya dan tidak ada kenaikan.

"Naiknya harga rokok itu tergantung dari kebijakan pemerintah terkait cukai. Kami sebagai toko ritel akan melakukan penyesuaian jika ada kebijakan pemerintah. Namun, sejauh ini belum ada," kata dia.

(kompas.com)