Intisari-Online.com - Maunya selfie malah mati. Itulah yang dialami dua remaja ini. Mereka meninggal dunia ketika berswafoto di lintasan kereta api di Delhi, India.
(Karakter seseorang bisa dilihat lewat cara berselfie.)
Sekelompok remaja pergi ke rel kereta api untuk melakukan swafoto di depan kereta yang sedang melaju.
Namun, dua dari mereka gagal menghindar saat kereta menyambar kerumunan itu.
Sebuah penelitian tahun kemarin menemukan bahwa India mencatat kematian akibat berswafoto lebih tinggi dibandingkan negara lain.
(Selfie dan narsisme, apa bedanya?)
Sarjana dari Carnegie Mellon University dan Indraprastha Institute of Information di Delhi menyatakan, 76 dari 127 kasus kematian akibat swafoto secara global pada tahun 2014-2015 terjadi di India.
Peristiwa terakhir ini terjadi ketika para remaja itu sedang mengambil swafoto. Mereka melihat kereta menuju ke arah mereka dan mereka bergerak ke samping. Namun, dari arah berlawanan datang kereta lain, dan mereka terjebak di antara kedua kereta. “Korban tertabrak oleh salah satu kereta,” kata petugas polisi seperti dikutip The Indian Express.
Petugas polisi kereta api menambahkan, remaja itu menyewa kamera profesional untuk berswafoto.
“Kami menemukan kamera dari pemuda-pemuda yang digunakan untuk mengambil foto. Ada beberapa foto dan video juga. Video itu telah dikirim untuk dianalisis, sementara foto-foto memperlihatkan mereka melompat secara acak dari satu rel ke rel yang lain,” Wakil Komisioner Polisi Parwaiz Ahmed berkata kepada The Hindustian Times.
(5 ponsel terbaik untuk selfie di harga Rp3 - 5 juta.)
Tahun lalu dua pelajar tewas tenggelam saat melakukan swafoto di sebuah sungai di wilayah terpencil di bagian utara Uttar Pradesh.
Polisi di Mumbai sudah menyatakan 15 lokasi yang “berpotensi berbahaya” jika digunakan sebagai tempat berswafoto setelah seorang gadis usia 18 tahun tenggelam di laut saat melakukan swafoto.