Walau Facebook Sempat Bermasalah, Tapi Mark Zuckerberg Berhasil Duduku Posisi ke-3 Orang Terkaya di Dunia

Intisari-Online.com - CEO Facebook Mark Zuckerberg kini menduduki posisi ketiga dalam daftar orang terkaya di dunia, menyingkirkan CEO Berkshire Hathaway Warren Buffet.

Dilansir melealui CNNMoney, pada Jumat (9/7/2018) lalu, jumlah kekayaan Zuckerberg mencapai 81,6 miliar dollar AS, lebih tinggi 373 juta dollar AS dari Buffet.

Adapun Zuckerberg berhasil menduduki posisi nomor 3 di Bloomberg Billionaires Index lantaran saham Facebook meningkat 2,4 persen, dan sepanjang tahun ini, saham facebook telah meningkat hingga 15 persen.

Sebagai informasi, untuk pertama kalinya dalam sejarah posisi orang terkaya di dunia diduduki oleh pengusaha-pengusaha teknologi, seperti CEO Amazon Jeff Bezos yang menduduki posisi pertama dengan total kekayaan 141 miliar dollar AS, disusul pendiri Microsoft Bill Gates, kemudian di posisi ketiga diduduki Zuckerberg

Baca juga:Nadine Candrawinata Nikahi Dimas Anggara yang Usia Lebih Muda, Rupanya Ini Manfaat Bagi Wanita Nikahi Pria Berondong

Sementara di pasar modal, meski terkadang tidak stabil, harga saham-saham di sektor teknologi cenderung berada posisi yang cukup baik di sepanjang 2018 ini.

Saham Netflix telah meningkat dua kali lipat tahun ini, sementara saham Amazon naik 46 persen, Apple meningkat hingga 11 persen, dan Google 9 persen.

Investment Strategist CFRA Research Lindsey Bell mengatakan, saham teknologi diharapkan dapat mendorong lonjakan pasar saham di tahun 2019.

Warren Buffet pun kini juga mulai masuk dan bertaruh di dunia teknologi dengan membeli 75 persen dari saham Apple pada kuartal pertama tahun ini.

Sebelumnya, dirinya memiliki 165 juta saham dari Apple. Kini Apple menjadi salah satu holding terbesar Berkshire Hathaway. (Mutia Fauzia)

(Artikel ini telah tayang dikompas.comdengan judul "Bos Facebook Kini Orang Ketiga Terkaya di Dunia")

Baca juga:Curah Hujan Tinggi di Jepang Mengakibatkan Banjir dan Longsor yang Menewaskan Setidaknya 100 Orang

Artikel Terkait