Sekarang Samsung Galaxy Note 7 Sudah Boleh Dibawa ke Pesawat

Moh. Habib Asyhad
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Produk Galaxy Note 7 yang ditarik Samsung.
Produk Galaxy Note 7 yang ditarik Samsung.

Intisari-Online.com -Larangan membawa Samsung Galaxy Note 7 sudah resmi dicabut. Pencabutan ini seiring dengan klaim Samsung yang menyebut bahwa 96% perangkat Galaxy Note 7 yang diedarkan sebelumnya telah dikembalikan.

(Penyebab Galaxy Note 7 Meledak Segera Diungkap)

Kita tahu, kasus baterai Galaxy Note 7 yang mudah terbakar sempat membuat otoritas penerbangan Amerika Serikat, Federal Aviation Administration (FAA) kerepotan. Otoritas penerbangan tersebut sampai mewajibkan maskapai melarang perangkat itu dibawa masuk ke pesawat udara, baik sebagai barang yang ditenteng atau bagasi tercatat (checked-in baggage).

Tapi kini FAA telah mencabut larangan itu. Ada kemungkinan pencabutan larangan ini akan diikuti oleh negara-negar alainnya, termasuk Indonesia. Hal ini mengingat FAA adalah otoritas penerbangan yang banyak diikuti dan menjadi acuan oleh otoritas penerbangan negara-negara lain di dunia.

Sebelumnya, saat kasus baterai Galaxy Note 7 terbakar pertama kali muncul pertengahan 2016 lalu, FAA hanya melarang pengguna mengoperasikan atau menyalakan Galaxy Note 7 di kabin pesawat.

Galaxy Note 7 yang terbakar sendiri.

Namun menyusul insiden yang terjadi dalam penerbangan maskapai Southwest pada Oktober 2016 lalu, FAA resmi melarang Galaxy Note 7 dibawa masuk ke pesawat, baik sebagai barang tentengan atau bagasi tercatat.

Samsung sendiri mengklaim dikembalikannya 96 persen unit Galaxy Note 7 yang sempat beredar adalah hasil upayanya bersama dengan operator seluler. Samsung bekerja sama dengan operator tersebut tak hentinya mengirim pesan SMS yang berisi himbauan untuk menukar Galaxy Note 7.

Di samping itu, Samsung juga berupaya melalui cara lain, seperti update software firmware yang membatasi kapasitas daya baterai Galaxy Note 7. Bahkan, Samsung sampai merilis update firmware yang bisa “melumpuhkan” Galaxy Note 7, sehingga tidak bisa dipakai lagi oleh pengguna. (Kompas.com)

Artikel Terkait