Advertorial
Intisari-Online.com -Gugatan cerai yang dilayangkan oleh Line kepada Sule sudah memasuki babak baru.
Keduanya mulai menjalani persidangan di Pengadilan Agama Cimahi.
Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti apa penyebab Lina menggugat cerai Sule.
Namun, belakangan mulai beredar tentang adanya orang ketiga dalam rumah tangga mereka.
Baca juga:Ternyata Inilah Alasan Kita Jarang Sekali Melihat Bangkai Kucing yang Mati
Sule dikabarkan sudah menjalin hubungan dengan seorang wanita yang berprofesi sebagai pramugari.
Meski belum ada kepastian mengenai kabar tersebut, isu perselingkuhan jelas menjadi fakta yang menarik sekaligus pengingat bagi pasangan-pasangan yang lain yang masih menjalin hubungan.
Pengingat bagaimana perselingkuhan bisa menghancurkan rumah tangga yang bahkan sudah berjalan sangat lama.
Namun, perlu diingat pula bahwa terkadang kita masih terpaku memandang perselingkuhan hanya secara fisik.
Selingkuh jenis lain, yaitu selingkuh seringkali jauh lebih sulit dideteksi, bahkan terkadang juga diabaikan.
Padahal, selingkuh emosional terkadang jauh lebih berbahaya dibanding selingkuh secara fisik.
Bahkan, seringkali selingkuh emosional inilah yang menjadi "gerbang" menuju selingkuh fisik.
Nah, agar rumah tangga Anda tidak berakhir dengan perceraian, ada baiknya Anda mengenali ciri-ciri pasangan yang terlah selingkuh secara emosional, seperti dikutip dariHuffingtonpost.comberikut ini:
1. Terjadi perjumpaan dan hubungan yang berlebihan antara pasangan dan orang lain di dunia nyata maupun secaraonline.
Misalnya, aktivitas di sosial media pasangan Anda sering berhubungan dengan orang tersebut.
Kemudian Anda sering mendapati mereka saling kontak mata penuh keintiman ketika bertemu.
2. Pasangan mulai menjauh secara fisik dari Anda.
3. Terobsesi pada ponselnya. Ia yang biasanya meletakkan ponselnya di mana saja di rumah, kini ia mulai membawanya ke manapun.
Ia secara rutin mengecek pesan dan sangat aktif di media sosial.
4. Pasangan bersikeras melabeli orang dengan terlibataffairdengannya sebagai “hanya teman”.
Penggunaan kata “hanya/cuma” memang mencurigakan.
Karena kita tidak akan berupaya memperjelas hubungan kita dengan orang lain sebagai “hanya teman”, jika kita memang benar-benar sekadar teman dengannya.
5. Pasangan mengalami perubahan perilaku dari cara berbicara dan cara pandangnya soal pernikahan.
6. Pasangan kita tidak ingin membicarakan orang lain ketika sedang berdua. Ia juga menolak untuk membicarakan sesuatu dengan lebih detail.
7. Anda mendapati bahwa orang yang dicurigai terlibataffairdengan pasangan mengetahui banyak hal tentang kondisi hubungan pernikahan Anda.
Baca juga:Melarat, Sindikat Yakuza Kini Harus Bertahan Hidup dengan Mencuri Buah