Advertorial
Intisari-Online.com - Persaingan dalam memperebutkan satu kursi di sekolah negeri dalam penerimaan peserta didik baru atau PPDB 2018 semakin ketat.
Bagi siswa dengan prestasi yang tinggi mungkin akan sedikit tenang karena tentu mereka mendapatkan nilai lebih dengan prestasinya.
Namun, bagi anak dengan nilai pas-pasan, tentu orangtua merasa was-was dan terkadang mencari berbagai macam cara agar anaknya diterima di sekolah negeri yang diinginkannya.
Salah satu upayanya adalah meminta Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) atau surat miskin dari desa atau kelurahan yang asli tapi palsu demi diterima di sekolah negeri.
Baca Juga:Cuma Butuh Waktu Beberapa Menit Saja, 5 Cara Ini Bisa Atasi Migrain dengan Mudah
Baca Juga:Heboh SKTM Palsu Demi Lulus PPDB: Ini 14 Kriteria Miskin Menurut Standar BPS
SKTM tersebut asli karena dikeluarkan oleh pemerintah desa atau kelurahan, namun surat tersebut juga disebut palsu karena diduga di peminta surat miskin sebenarnya berasal dari keluarga mampu.
Surat miskin itu nampaknya menjadi surat sakti yang diselipkan dalam lembaran dokumen pendaftaran siswa.
Hal ini dikarenakan pemerintah memang menginstruksikan agar tiap sekolah memberi kuota khusus untuk anak-anak yang berasal dari keluarga miskin.
Baca Juga:Terjadi Kebakaran di Gedung Kemenhub, Tiga Orang Tewas dan 14 Selamat
Sehingga cara tersebut marak digunakan para orangtua agar anak mereka yang memiliki nilai pas-pasan bisa diterima di sekolah negeri.
Dengan adanya perilaku yang menyimpang dalam penggunaan SKTM, beberapa meme berikut diharapkan dapat menyadarkan masyarakat untuk menggunakan fasilitas yang diberikan negara sesuai kondisinya.
1. Insya Allah doa akan dikabulkan
Hati-hati perkataan bisa menjadi doa, bila sebenarnya seseorang mampu tapi mengaku miskin, bisa saja dia jadi miskin sungguhan.
Baca Juga:10 Make Up Palsu di Aplikasi Tik Tok yang Membuat Pria Kapok!
2. Kunci masuk sekolah favorit
Tentu ini adalah sebuah ironi ketika kunci masuk sekolah bukan lagi dengan prestasi, namun SKTM palsu.
3. Orang kaya jadi miskin
Jika orang sudah menghalalkan segala cara untuk mendapatkan sekolah favorit, lalu bagaimana kualitas pendidikan mampu dibenahi?
Baca Juga:Asyik, BPJS Kesehatan Siapkan Sistem Rujukan Online, Ini Manfaatnya
4. Sebuah kontes
Pendaftaran sekolah baru diibaratkan seperti sebuah kontes, pada akhirnya yang masuk ke sekolah tersebut dengan prestasi atau tanpa SKTM, dia akan memiliki kebanggaan dan prestasi tersendiri.
5. Masuk sekolah pakai nilai UN
Terkait dengan SKTM, siswa yang memiliki nilai UN tinggi atau rendah tak lagi jadi soal. Yang memegang SKTM adalah yang menang.
6. Kenyataan
Inilah kenyataan yang banyak terjadi di Indonesia.