Baca Juga: NASA: Jika Gunung Agung Meletus, Maka Itu Berita Bahagia Bagi Kehidupan Umat Manusia
Jadi, SKM memang tak bisa jadi pelengkap gizi anak karena kandungan proteinnya tak cukup dan kurang memenuhi kebutuhan harian anak.
Juwalita menegaskan bahwa fungsi kental manis hanyalah untuk menambah rasa creamy pada makanan atau dicampurkan pada produk olahan lain, misalnya salad buah atau roti.
Tak hanya berbahaya bagi anak, orang dewasa juga tak boleh mengonsumsi kental manis secara berlebihan.
Bagi orang dewasa, kebutuhan gizi harian juga lebih besar dari anak-anak apalagi aktifitas yang dilakukan juga lebih berat.
Mengonsumsi SKM dan merasa sudah minum 'susu' bisa membuat nutrisi tidak tercukupi dan malah timbul masalah kesehatan lainnya.
Menurut Juwalita, risiko kesehatan dari konsumsi kental manis berlebih adalah risiko jangka panjang.
Tak bisa langsung terlihat, tapi berbahaya jika terus dilakukan.
Yuk, lebih bijak dalam memilih alternatif pelengkap gizi baik untuk anak maupun untuk diri sendiri.
Baca Juga: Waspadailah, 7 Tanda Penyakit Jantung di Tubuh Ini Dapat Anda Lihat dengan Mata Telanjang
Source | : | kompas |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR