Advertorial
Intisari-Online.com – Sebuah kerjasama dalam membantu orang kesusahan diperlihatkan para penumpang kereta api di Boston.
Mereka mendorong sebuah gerbong kereta untuk membebaskan wanita yang terjepit di antara celah peron dengan kereta.
Dalam video yang beredar di dunia maya memperlihatkan suasana di Massachusetts Avenue Station, pada Jumat (29/6/2018) sore.
Sebuah kereta Orange Line masuk ke stasiun itu dan berhenti untuk menurunkan dan menaikan penumpang.
Saat pintu kereta terbuka dan penumpangnya keluar, ternyata ada seorang wanita yang terjatuh di celah antara peron dan kereta.
Baca juga:NASA: Jika Gunung Agung Meletus, Maka Itu Berita Bahagia Bagi Kehidupan Umat Manusia
Wanita berusia 45 tahun itu tidak bisa membebaskan kakinya yang terjepit di celah tersebut.
Dalam kesakitannya, wanita itugemeteran dan menangis sambil memohon kepada orang-orang untuk menolongnya.
Segera sajaseorang penumpang wanita lainnya bergegas menolong wanita itu. Sementara seorang pria berdiri di belakangnya agar ia bisa bersandar pada dirinya.
Lalupenumpang lainnya meletakkan sebuah botol berisi air dingin ke kakinya.
Dan akhirnya, sekitar 10 penumpang lain mendorong gerbong kereta bersama-sama.
Tujuannya, agar ada cukup celah bagi wanita itu menarik kakinya agar bebas dari celah, dan berhasil.
Video insiden yang mendorong kerjasama ini diunggah oleh MBTA, pada Senin (2/7/2018).
Seorang saksi mata, Marleny Polanco bercerita, dirinya ada di stasiun tersebut saat jam sibuk dan mendengar ada seorang wanita berteriak.
Sekelompok pria di sana membantu mendorong gerbong kereta menjauhi peron.
Baca juga:Ini Video Detik-detik Seorang Walikota di Filipina Ditembak Sniper Saat Upacara
“Ini terjadi begitu saja dengan cepat. Aku pikir satu menit atau lebih kemudian, wanita itu bisa menarik kakinya dari celah peron.
Beberapa orang lainnya kemudian membantu membebat kaki wanita itu dengan sebuah kompresan.
Polanco menambahkan, ia tidak berpikir insiden ini adalah kesalahan wanita itu.
Menurutnya, celah antara peron dan gerbong kereta cukup lebar, yaitu sekitar 12,7 cm.
Hal itu terjadi setelah wartawan Globe Boston yang menyaksikan insiden itu mengunggahnya di Twitter.
Unggahan itu mendapat lebih dari 6.700 cuitan dan 13.000 like.
Cuitan itu ternyata mendapat perhatian pula dari New York Times, yang menyoroti tentang perawatan kesehatan di Amerika saat ini.
Masyarakat marah akan mahalna biaya perawatan yang dapat menghalangi seseorang mendapatkan perawatan darurat.
Sementara kepolisian setempat melaporkan, wanita itu tidak mengalami patah tulang.
Hanya saja, paha kirinya terluka, tergores parah, terlihat tulang, dan butuh operasi. Wanita itu lalu dibawa Boston Medical Center.
Baca juga:Sandiaga Uno Ingin Buat Becak Way, Jalur Khusus Becak di Jakarta