Saya beruntung, kata Vesna, jika tak terlibat dalam kecelakaan ini lalu ibu dan ayah saya tetap hidup. Tragedi ini menghancurkan hidup mereka juga.
Berdasarkan catatan Guinness, Vesna tidak mengalami trauma psikologis apa pun, bahkan pengalaman buruknya dalam penerbangan kala itu tidak pula membuatnya takut terbang.
Namun, baru-baru ini kembali datang kabar duka mengenai Vesna (66 tahun). Pada Sabtu (24/12/2016) lalu, dirinya ditemukan tak lagi bernyawa di apartemennya yang berlokasi di Belgrade, Serbia.
Jasadnya ditemukan sang kakak laki-lakinya lantaran dirinya menaruh rasa curiga setelah selama beberapa hari terakhir sang adik tak menjawab teleponnya. Sang kakak kemudian menghubungi polisi setempat dan kemudian mendobrak apartemen Vesna. Sejauh ini penyebab kematian Vesna belum diketahui. (Angkasa)
Penulis | : | Hery Prasetyo |
Editor | : | Hery Prasetyo |
KOMENTAR