Ada Tiga Penyakit yang Perlu Kita Waspadai pada 2017

Ilham Pradipta M.
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Virus Zika, Virus Baru di Indonesia yang Ditularkan oleh Nyamuk
Virus Zika, Virus Baru di Indonesia yang Ditularkan oleh Nyamuk

Intisari-Online.com - Meskipun fenomenanya mulai meredup, bukan berarti virus zika telah pergi jauh dari negara kita. Menurut Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, dr M Subuh, setidaknya ada tiga penyakit berbahaya yang akan kembali menjangkit di 2017. Salah satunya virus zika. Ia mengatakan kalau ketiga penyakit itu bukanlah penyakit baru. Namun,penyakit yang sudah pernah hilang tapi muncul kembali. Seperti virus zika, demam berdarah dengue (DBD), dan flu burung. Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) meminta masyarakat untuk mewaspadai ketiga penyakit ini. Sebab penyakit itu bisa saja muncul kembalipada tahun 2017 mendatang. "Contohnya zika, itu kan bukan new emerging tapi reemerging yang kita lupakan tapi muncul kembali. Ini yang harus kita waspadai. DBD adalah penyakit emerging yang jadi langganan kita, penyakit ini harus diantisipasi pada tahun 2017 mendatang," Jelas Subuh saat Jumpa Pers di Kemenkes, Jakarta, Kamis (29/12).

(Ini Adalah 6 Alasan Mengapa Ukuran Kepala Bayi Kecil Disebabkan Oleh Virus Zika (1)) Pada Desember ini, setelah Korea Selatan, wabah flu burung perlahan mulai melanda Jepang. Di bulan itu, setidaknya petugas kesehatan di Jepang telah memusnahkan sekitar 122.000 unggas peliharaan. Menurut Subuh, ancaman flu burung perlu diwaspadai sebab tingginya kasus kematian akibat flu burung di Tiongkok. Untuk mecegah ancaman flu burung, Kemenkes akan membuka pusat pemantauan penyakit epidemi (Epidemiologist Operation Centre) selama 24 jam di Indonesia. "Dengan EOC ini kita bisa memantau penyakit apa saja yang diidap masyarakat Indonesia selama 24 jam. Kita bekerja sama dengan jaringan di negara-negara lain seperti CDC Atlanta USA, Asia Timur dan sebagainya untuk saling bertukar informasi terkini seputar penyakit yang sedang jadi epidemi," ujarnya

Artikel Terkait