Intisari-Online.com -Sudah sekitar setahun Andrew Taylor hanya makan kentang. Dulu, keputusan ini ia buat sebagai resolusi ketika memasuki tahun 2016; dan beginilah hasilnya.
Selama satu tahun, Taylor mengikuti “diet mono”. Ia bersumpah tidak akan ada makanan selain kentang yang masuk lewat mulutnya—dan ini ia lakukan sampai sekarang menjelang berakhirnya 2016. Dari diet ini, seperti dilaporkan Tribunnews.com, Taylor berhasil menurunkan berat badannya sekitar 50 kg.
(Inilah Penyebab Kentang Goreng Tak Lagi Enak Kala Dingin)
“Saya mencoba banyak hal tapi itu tidak bekerja dengan baik. Tapi, saya berhasil ketika mulai makan kentang,” katanya. “Saya sudah berjuang dengan berat badan sepanjang hidup saya. Saya mencoba untuk mengatasi kecanduan makanan yang saya alami sampai akhirnya, saya mencoba berhenti mendekati makanan.”
Tak sekadar turut berat badan, Taylor juga mendapatkan manfaat lainnya. Dengan diet ini, Taylor sumbuh dari insomnia dan depresi yang pernah ia derita sebelumnya. Ini ia buktikan dengan tidak lagi bergantung ada obat antidepresan.
Terkait hal ini, Kathleen Desmaison, Ph.D, spesialis nutrisi adiktif dan penulis buku, punya pendapatnya sendiri. Menurutnya, kentang mempengaruhi neurotransmitter di otak yang bertanggung jawab mengelola suasana hati. Untuk diketahui, bagian ini merupakan bagian yang sama yang disasar oleh obat penenang.
Meski demikian, Desmaison tidak merekomendasikan hanya makan kentang setiap hari. Menurutnya, seperti ditulis dalam buku Potatoes not Prozac, selain makan kentang kita juga harus makan tiga kali sehari seperti biasa, dan memilih makanan yang mengandung protein dan karbohidrat kompleks. Ini penting terutama bagi kita yang kecanduan gula.
Kentang juag dapat membantu memutus siklus “ngidam gula” dengan cara meningkatkan produksi serotonin dan dopamine. Bagi yang sedang dalam upaya penurunan berat badan, kentang bukan makanan favorit karena tinggi karbohidrat. Namun, asal kita dapat membatasi jumlah konsumsi, sebenarnya kita tak perlu takut.
“Kita perlu makan berbagai makanan karena mereka masing-masing memberikan nutrisi yang berbeda yang penting untuk fungsi tubuh kita,” kata Manuel Villacorta, RD, penulis buku Whole Body Reboot: The Peruvian Superfoods diet to Detoxify, Energize, and Supercharge Fat Loss.
Villacorta mengatakan bahwa diet mono dapat menyebabkan Anda kekurangan gizi.
Intinya, kentang dapat menjadi bagian dari diet sehat dan membantu meningkatkan suasana hati. Tapi, kita tidak bisa hanya makan kentang seterusnya lalu berharap menjadi sehat. Seperti biasa, pastikan untuk berbicara dengan dokter sebelum memutuskan untuk mengikuti satu jenis diet atau membuat perubahan untuk obat-obatan yang biasa kita minum, terutama jika itu obat antidepresan.