Dubes Rusia Ditembak: Apa yang Harus Dilakukan Jika Bertemu Korban Luka Tembak?

Mentari Desiani Pramudita
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Meminta bantuan.
Meminta bantuan.

Intisari-Online.com- Duta Besar Rusia untuk Turki, Andrei Karlov ditembak mati oleh seorang lelaki anggota polisi di Ankara pada Senin (19/12/2016). Akibat tembakan ini, sang duta besar terluka parah dan pada akhirnya meninggal dunia.

Seperti diketahui jika luka tembak merupakan salah satu cedera yang paling traumatis yang bisa diderita sang korban. Sulit untuk menilai sejauh mana kerusakan yang dilakukan akibat luka tembak. Pilihan terbaik jika melihat korban luka tembak adalah dilarikan ke rumah sakit sesegara mungkin.

Tapi sebenarnya ada langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan sebelum profesional tiba. Apa saja? Berikut langkah-langkah yang bisa kita lakukan jika bertemu korban luka tembak.

(Baca juga: Dubes Rusia Ditembak: Inilah Perbandingan Kekuatan Militer Rusia-Turki)

1. Anda harus berada di posisi aman

Anda harus berada di posisi aman.
Jika Anda ingin membantu, maka hal pertama yang harus Anda lakukan adalah berada dalam posisi aman atau radius aman dari pelaku penembakan. Jika masih terdengar bunyi tembakan, bersembunyi terlebih dahulu. Jika sudah merasa aman, dekati korban perlahan-lahan dan lindungi korban agar tidak menderita cedera yang semakin parah.

2. Meminta bantuan

Meminta bantuan.
Cara pertama yang menelpon 911. Beritahu polisi dan anggota medis bahwa ada korban luka tembak. Jangan lupa berikan di mana lokasi Anda berada. Cara kedua, Anda bisa berteriak meminta bantuan masyarakat sekitar.

3. Menjaga korban

Menjaga korban.
Sambil menunggu kedatangan anggota medis, jangan memindahkan korban atau membawa korban dari TKP. Kecuali untuk membuat korban tetap aman. Sebab, jika salah menyentuh bagian tubuh korban, cedera yang dialami bisa semakin parah.

Artikel Terkait