Enam Fakta Menarik tentang Selaput Dara Wanita

K. Tatik Wardayati
Hery Prasetyo

Tim Redaksi

Menjaga Kebersihan Vagina Agar Jamur Tidak Tumbuh Berlebihan
Menjaga Kebersihan Vagina Agar Jamur Tidak Tumbuh Berlebihan

Intisari-Online.com – Selaput dara itu identik dengan wanita. Mitos yang beredar bahwa seorang wanita akan berdarah saat pertama kali berhubungan seks, dan bila tidak, itu berarti wanita tersebut tidak perawan. Benarkah? Inilah enam fakta menarik tentang selaput dara wanita.

Selaput dara imperforata adalah kondisi medis

Selaput dara imperforata
Imperforata selaput dara adalah suatu kondisi di mana tidak mengeluarkan apa pun selama periode menstruasi karena tidak bisa melewatinya. Jika selaput dara Anda imperforated, maka operasi kecil perlu dilakukan.

Selaput dara tidak benar-benar menutupi vagina.

Selaput dara tidak benar-benar menutupi vagina
Membran selaput dara hanya jaringan tipis yang terletak di bagian bawah lubang vagina.

Selaput dara memiliki berbagai ukuran

Selaput dara berbagai macam ukuran
Tidak apa-apa ketika Anda merasa tidak dapat menemukan selaput dara karena mereka memiliki berbagai ukuran. Jadi, jika Anda tidak menemukannya, mungkin karena membrannya terlalu kecil.

Selaput dara bisa robek akibat aktivitas fisik.

Selaput dara bisa robek karena bersepeda
Anda mungkin pernah mendengar bahwa Anda bisa kehilangan keperawanan. Tapi itu juga bisa terjadi karena peristiwa lain seperti olahraga yang ketat, bersepeda, senam, bahkan pemeriksaan panggul yang dapat merobekkan selaput dara.

Wanita tidak tahu kapan selaput dara robek

Selaput dara bisa robek karena hubungan seks
Anda mungkin mengetahui selaput dara robek saat berhubungan seks karena perdarahan terjadi, apalagi bila pasangan terlalu kasar. Tetapi jika robek saat senam, Anda mungkin tidak tahu. Anda hanya bisa melihat bercak, tetapi Anda mungkin mengira itu hanyalah bercak dari periode menstruasi Anda.

Meski selaput darah utuh, tetapi bisa hamil

Meski selaput darah utuh, tetap bisa hamil.
Selaput dara mungkin tidak robek, tetapi seorang wanita masih mungkin hamil, karena selaput dara yang utuh masih memungkinkan cairan sperma masuk. Dan seperti kita tahu, hanya dibutuhkan satu sperma untuk membuahi sel telur.

Artikel Terkait