Sakitkah Saat Kehilangan Keperawanan?

K. Tatik Wardayati

Editor

Sakitkah Saat Kehilangan Keperawanan?
Sakitkah Saat Kehilangan Keperawanan?

Intisari-Online.com – Wanita yang akan menikah mungkin sering kali bertanya-tanya, sakitkah saat kehilangan keperawanan? Apakah saat berhubungan seks pertama kali akan kesakitan? Apa yang terjadi ketika selaput dara robek? Apakah akan berdarah? Bolehkah melakukan hubungan seks segera setelah selaput dara robek atau pecah, atau haruskah menunggu beberapa saat karena sakit?

“Tidak ada jawaban standar untuk pertanyaan-pertanyaan tadi karena selaput dara tidak sama pada setiap wanita. Apakah seorang wanita bisa melakukan hubungan seks setelah atau sesaat kemudian tergantung pada ketebalan selaput dara, jenis luka, dan mungkin butuh waktu untuk menyembuhkan. Ketiga faktor ini akan membantu Anda memutuskan kapan harus melakukan hubungan penetratif lagi. Selain itu, juga tergantung pada keadaan emosi Anda dan pengalaman Anda yang terjadi selama tindakan seks,” kata Dr. Rajan Bhosale, Departemen Kedokteran Seksual, RS KEM & GS Medical College, Mumbai.

Sebelum tahu tentang waktu yang tepat untuk berhubungan seks setelah kehilangan keperawanan, berikut ini yang harus diketahui tentang selaput dara.

  • Jika selaput dara seorang wanita sangat tipis, seperti kertas, mungkin mudah robek dan tidak menyakiti wanita tersebut. Juga, tidak menyebabkan banyak perdarahan tapi hanya beberapa tetes.
  • Jika selaput dara tebal dan ketat, mungkin sakit jika robek dan dapat menyebabkan perdarahan (tidak seperti perdarahan menstruasi tetapi lebih cukup untuk membuat noda pada sprei tempat tidur).
  • Dalam beberapa kasus, selaput dara sangat tebal dan tidak robek selama hubungan seksual. Dapat terjadi pada 1 – 3 persen dari wanita dan mungkin memerlukan hymenectomy, yang merupakan operasi untuk melubangi selaput dara.
  • Selain itu, 10 – 15 persen wanita tidak memiliki selaput dara saat lahir sehingga pertanyaan selaput dara robek tidak ada ketika mereka kehilangan keperawanan mereka.
Beberapa hal yang harus diingat sebelum berhubungan seks setelah selaput dara robek.

  • Jika sakit atau mengalami perdarahan, lebih baik menghindari dari seks selama beberapa hari atau sampai rasa sakit mereda.
  • Lebih baik untuk menikmati seks hanya setelah luka sembuh yang mungkin mengambil beberapa hari atau bahkan satu bulan. Jika luka ringan, mungkin hanya butuh waktu 3 – 4 hari untuk sembuh. Jika luka sedikit parah, mungkin butuh satu atau dua minggu untuk menyembuhkan luka. Namun, jika luka terinfeksi, bisa mengambil satu bulan untuk sembuh. Sebaiknya, berkonsultasi dengan dokter daripada menunggu luka untuk sembuh secara alami.
  • Berhubungan seks hanya jika secara emosional siap bertindak. Dalam beberapa kasus, wanita merasa sulit untuk pulih dari pengalaman mereka jika mereka terluka parah, tetapi wanita yagn lain siap untuk melanjutkan hubungan seks pada hari berikutnya. Pada dasarnya, bervariasi pada setiap orang dan keadaan emosi serta pengalaman mereka.
Jadi, pertanyaan sakitkah saat kehilangan keperawanan, pada setiap wanita akan berbeda jawabannya. (healthsite)