Advertorial

Inliah Pembuktian 'Teori Tiga Jenis Manusia' yang Mungkin Ada Benarnya, atau Imajinasi Belaka?

Muflika Nur Fuaddah
Moh. Habib Asyhad
Muflika Nur Fuaddah
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Intisari-Online.com- Perjanjian Lama menceritakan kisah di mana David mengalahkan Goliat yang memiliki ukuran tubuh bak raksasa.

Sementara banyak yang menganggap bahwa dongeng itu hanyalah sebuah alegori yang penuh warna, penemuan arkeolog mungkin membenarkannya.

Pertempuran David melawan Goliath digambarkan demikian:

"Lalu tampillah keluar seorang pendekar dari tentara orang Filistin. Namanya Goliat, dari Gat.

Tingginya enam hasta sejengkal (kira-kira 3,2 meter) dan memakai baju zirah bersisik seberat 57 kg."

Baca Juga:Catat ya Wanita, Jangan Pernah Lakukan 4 Hal Ini di Organ Intim atau Anda Akan Menyesalinya

Sementara itu, sebuah penemuan prasasti Filistin tertua yang diketahui menunjukkan bahwa Goliat mungkin benar-benar ada.

Artefak (pecahan kecil tanah liat) ini ditemukan di Israel pada tahun 2005 oleh arkeolog Tell es-Safi University.

Ditulis dengan kata-kata "Alwt dan Wlt" yang, menurut Profesor Aaron Demsky, mirip dengan nama Goliat.

Baca Juga:Gigih Menentang AS dan Ancam Akan Menyerang Israel, Presiden Turki Erdogan Sukses Menangkan Pemilu

Alwt dan Wlt adalah nama non-Semit yang secara etimologis mirip dengan nama Goliat.

Studi mengkonfirmasi bahwa ukiran itu dibuat sekitar 950 SM, ketika para ahli Alkitab percaya bahwa pertarungan bersejarah ini memang terjadi.

Meskipun temuan itu dapat menyumbangkan bukti terhadap kisah kuno, ia sekaligus menjadi potongan menarik dari sebuah teka-teki lainnya.

Orang mungkin berasumsi bahwa, bahkan jika pertempuran epik benar-benar terjadi, ukuran Goliat pasti dibesar-besarkan untuk efek dramatis.

Baca Juga:(Foto) Inilah 10 'Selfie' Teraneh yang Hanya Dilakukan Orang India, Dijamin Bikin Tertawa Geli!

Namun, bukti yang dikumpulkan dari seluruh dunia selama abad terakhir menunjukkan bahwa keberadaan raksasa nyata mungkin tidak terlalu mustahil.

Kenyataannya, penemuan-penemuan ini telah membuat sebagian orang percaya bahwa manusia zaman purba terdiri dari 3 spesies: raksasa, manusia, dan hobbit.

Hobbit

Baca Juga:Seorang Ayah Terpaksa Kenakan Gaun Pengantin dan Lipstik Setiap Hari, Alasannya Sungguh Menyayat Hati

Pada musim gugur 2004, sekelompok peneliti yang bekerja di Indonesia menemukan sisa-sisa ras manusia hobbit dengan tinggi 1 meter.

Para peneliti menetapkan bahwa hobbit telah hidup berdampingan dengan manusia hingga sekitar 13.000 tahun yang lalu.

Raksasa

Baca Juga:Inilah Alasan kenapa Ratu Bajak Laut Muslim Sayyida al-Hurra Menjadi Musuh Nomor 1 Monarki Kristen Eropa

Kekayaan bukti untuk ras raksasa bahkan lebih banyak.

Sisa-sisa manusia raksasa telah ditemukan di hampir setiap bagian dunia: Tunisia, Pennsylvania, Glen Rose di Texas, Gargayan di Filipina, Suriah, Maroko, Australia, dan di seluruh pegunungan Urbasa di Spanyol.

Mungkin contoh yang paling populer dan diakui secara ilmiah adalah "Giant of Java," yang ditemukan di selatan Cina.

Raksasa hanya imajinasi?

Baca Juga:Berhenti Sekarang Juga! Ini 7 Bahaya Tidur Dengan Rambut Basah

Era modern seperti sekarang sering menganggap ras manusia yang berukuran berbeda dalam teks dan cerita rakyat kuno sebagai produk dari imajinasiyang hidup.

Namun, mengingat berbagai macam sisa-sisa yang ditemukan di seluruh dunia, mungkin kisah-kisah "mitos" ini mungkin sebenarnya merupakan penggambaran kehidupan yang akurat pada zamannya.

Baca Juga:Sudah Dididik Sejak Kecil, Itu Alasan Mengapa Pendukung Timnas Jepang Bersihkan Sampah di Stadion Saat Piala Dunia 2018

Artikel Terkait