Fenomenal, Burung Ini Masih Bertelur di Usia 66 Tahun

Hery Prasetyo

Editor

Burung Albatros.
Burung Albatros.

Intisari-Online.com - Burung Albatross bernama Wisdom adalah fenomena. Bukan kewajaran. Bagaimana tidak, betina yang berusia 66 tahun itu bukan hanya masih hidup tetapi juga produktif.

Pada 3 Desember 2016 lalu, ilmuwan menjumpai Wisdom tengah mengerami telur ke-41 dalam hidupnya sambil menunggu pejantannya kembali dari berburu makanan.

Telur tersebut diketahui merupakan telur kedua dalam dua tahun terakhir. Artinya, Wisdom bertelur dua kali dalam dua tahun berturut-turut. Ini juga makin membuat Wisdom luar biasa.

Peneliti dari Midway Atoll National Wildlife Refuge and Battle, Midway National Memoriam, mengatakan, albatross biasanya tak bertelur dua tahun berturut-turut.

Alasannya, burung itu ingin punya kesempatan untuk merawat bayinya. Albatross juga ingin punya waktu merawat bulunya.

Bulu-bulu yang sehat sangat penting bagi Albatros. Mereka menghabiskan hampir 90 persen hidupnya untuk terbang, seringlali hingga ribuan kilometer.

Adalah Kristina McOmber, seorang ketua relawan perlindungan satwa, yang menjumpai Wisdom mengerami telur ke-41-nya untuk pertama kali. Ia mengenali Wisdom dari penanda warna merah yang dipasang peneliti.

Sebelum 3 Desember, McOmber melihat Wisdom dengan sarang yang sudah dibuatnya pada 23 November. Itu tanda Wisdom akan mengerami telurnya.

Charlie Pelizza, Pimpinan Proyek Midway Atoll Refuge and Memorial, kepada Livescience, Senin (12/12/2016) mengatakan, dirinya sangat terkesan.

"Bukan hanya karena Wisdom kembali setelah 6 dekade sebagai burung produktif tertua di alam liar, tetapi juga bahwa ahli biologi di Midway Atoll bisa mencatat dan melacak perjalanannya selama bertahun-tahun," katanya.

Ahli biologi Chandler Robbins yang kini berusia 98 tahun pertama kali menandai Wisdom pada tahun 1956. Ia memperkirakan Wisdom telah menempuh 5 juta kilometer sepanjang hidupnya.

Setiap tahun Wisdom selalu kembali ke Midway Atoll National Wildlife yang merupakan salah satu pusat populasi burung Albatros.

Wisdom berbagi tempat di sana dengan sekitar 70 persen populasi Albatross Laysan (Phoebastria immutabilis), 40 persen populasi Albatross berkaki hitam (Phoebastria nigripes) dan Albatross berekor pendek (Phoebastria albatrus).

Biasanya burung-burung ini datang ke perlindungan satwa liar tersebut pada akhir Oktober dan jumlahnya akan bertambah banyak menjadi ratusan ribu pada akhir November. (Kompas.com)

Artikel Terkait