Cokelat hitam memiliki beragam keajaiban bagi kesehatan tubuh
Intisari-Online.com – Semakin banyak studi yang menunjukkan kalau cokelat, terutama antioksidan dalam cokelat hitam, memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Makanya tak heran kalau makanan dimasuk ke dalam superfoods oleh banyak ahli gizi. Alasan utamanya, cokelat hitam mengandung flavonoid yang memiliki keistimewaan bagi tubuh kita. Nah, berikut manfaat dari cokelat hitam:
1. Menurunkan risiko stroke
Menurunkan risiko stroke Menurunkan risiko stroke Para peneliti dari Finlandia menemukan suatu kejaiban cokelat hitam bagi tubuh. Menurut penelitian mereka, ternyata cokelat hitam dapat menurunkan risiko seseorang untuk terserang stroke. Mereka mengatakan, konsumsi cokelat sebanyak 63 gram/minggu dapat menurunkan risiko untuk terserang stroke. Selain itu, penelitian tambahan mengatakan bahwa orang yang memakan cokelat juga dapat mengurangi stroke sebanyak 20 persen, dibandingkan dengan mereka yang tidak memakan cokelat.
2. Baik untuk jantung dan selnya
Baik untuk jantung dan selnyaBaik untuk jantung dan selnya Sebuah studi menujukkan orang yang memakan cokelat hitam, memiliki sistem kardiovaskular yang baik. “Memakan cokelat merupakan bagian dari strategi untuk menurunkan risiko peyakit jantung” ujar T. Jared Bunch, MD, ahli jantung di Intermountain Medical Center Heart Institute di Murray, Utah, US.l
Selain itu, cokelat hitam juga masuk ke dalam 10 makanan yang mengandung banyak antioksidan. Di dalam cokelat hitam terkandung bioaktif flavanols dan theobromine, yang memiliki efek positif pada sel-sel jantung dan pembuluh darah kita. (Baca juga:Cokelat Hitam Cegah Penyakit Jantung)
3. Meningkatkan sirukulasi darah
Meningkatkan sirukulasi darahMeningkatkan sirukulasi darah Penelitian oleh Journal of the American Heart Association mengatakan, cokelat hitam dapat membantu orang yang memiliki peripheral artery disease (PAD). Penyakit arteri perifer ini dapat mengurangi aliran darah ke lengan dan kaki, sehingga pasien sering memiliki kram yang menyakitkan. Bahkan, terkadang sulit untuk berjalan. Usut punya usut, cokelat yang digunakan dalam penelitian berisi lebih dari 85 persen kakao dan kaya akan senyawa aktif yang dikenal sebagai polifenol.
4. Menurunkan tekanan darah
Menurunkan tekanan darahMenurunkan tekanan darah Cokelat hitam dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan (menurut uji coba analisis yang diterbitkan Cochrane Review). Peneliti membandingkan orang yang mengonsumsi cokelat hitam dengan kelompok lain, cokelat putih misalnya. Hasilnya, tekanan darah sistolik dan diastolik mengalami penurunan, pada orang yang memakan cokelat hitam.
5. Meningkatkan kekuatan memori
Meningkatkan kekuatan memoriMeningkatkan kekuatan memori Lupa meletakan kunci atau barang lainnya ketika hendak pergi ke luar rumah? Selidik punya selidik, cokelat hitam dapat membantu kita untuk mengatasi masalah itu. Kok bisa? Menurut sebuah penelitian, antioksidan yang disebut flavanols dalam cokelat hitam, dapat membantu meningkatkan kinerja otak. Tepatnya daerah otak yang bertanggung jawab dalam hal mengingat.
Dalam studi tersebut, para perserta studi diharuskan untuk melakukan diet flavanols dari kakao mentah yang disebut epicatechin. Setelah tiga bulan menjalani diet itu, mereka mencetak skor yang signifikan dalam tes kekuatan memori daripada kelompok kontrol (orang yang tidak melakukan diet flavanols).
2 Mei 1899: Lahirnya Ki Hajar Dewantara/Diperingari sebagai Hari Pendidikan Nasional
Hari Pendidikan Nasional ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara salah satu pelopor pendidikan di Indonesia dengan Taman Siswa-nya
1 Mei 1890: Hari Buruh Pertama Dirayakan
1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh yang dirayakan oleh para pekerja dan gerakan buruh di banyak negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
2 Mei 1899: Lahirnya Ki Hajar Dewantara/Diperingari sebagai Hari Pendidikan Nasional
Hari Pendidikan Nasional ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara salah satu pelopor pendidikan di Indonesia dengan Taman Siswa-nya
1 Mei 1890: Hari Buruh Pertama Dirayakan
1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh yang dirayakan oleh para pekerja dan gerakan buruh di banyak negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
2 Mei 1899: Lahirnya Ki Hajar Dewantara/Diperingari sebagai Hari Pendidikan Nasional
Hari Pendidikan Nasional ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara salah satu pelopor pendidikan di Indonesia dengan Taman Siswa-nya
1 Mei 1890: Hari Buruh Pertama Dirayakan
1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh yang dirayakan oleh para pekerja dan gerakan buruh di banyak negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.