Surat dari Tuhan

K. Tatik Wardayati
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Surat dari Tuhan
Surat dari Tuhan

Intisari-Online.com – Saya mendapatkan sebuah surat dari Tuhan. Ini isinya.

Tanggal: Hari ini Kepada: Anda Dari: Tuhan Perihal: Dirimu Reff: Hidupmu

Saya, Tuhanmu, hari ini Saya akan menangani semua masalahmu. Harap diingat bahwa Saya tidak butuh bantuanmu.

Jika kehidupan yang kamu jalani saat ini membawamu pada situasi yang tidak dapat kamu tangani maka janganlah coba-coba untuk mengatasinya. Mohon letakkan permasalahanmu tersebut pada kotak ADT (Akan Diselesaikan Tuhan). Semuanya akan diselesaikan, tapi dalam ukuran waktu Saya, bukan kamu.

Setelah masalah diletakkan dalam kotak, jangan pernah kamu kembali memperhatikannya, kembali menengoknya dan mengkhawatirkannya kembali. Sebaiknya kamu fokus pada hal-hal lain indah yang sudah dan akan hadir dalam hidupmu.

Jika kamu mengalami hal-hal buruk dalam pekerjaan, pikirkan orang lain yang tidak memiliki pekerjaan selama bertahun-tahun.

Jika hubungan cinta anda atau kondisi keluargamu semakin memburuk, pikirkan orang lain yang tidak pernah merasakan rasanya mencintai dan dicintai.

Jika kamu sedih karena tidak bisa menikmati libur akhir pekan, pikirkanlah seorang janda miskin yang harus bekerja hampir seharian dan seminggu penuh untuk memberi makan anak-anaknya.

Jika tiba-tiba mobil/kendaraan kamu rusak di tengah jalan yang sepi dan jauh dari pertolongan, pikirkan orang lain yang tidak memiliki kaki atau lumpuh yang tidak dapat berjalan normal.

Jika kamu tiba-tiba melihat rambutmu sudah mulai memutih beruban, pikirkanlah pasien kanker yang rambutnya rontok karena harus menjalani kemoterapi.

Jika kamu bingung memikirkan dan merenung tentang hidup dan menanyakan maksud Saya terhadap hidupmu, maka bersyukurlah karena masih banyak orang yang tidak memiliki kesempatan untuk berpikir.

Jika kamu menganggap dirimu telah menjadi korban dari ketidaktahuan orang lain, ketidakpedulian orang lain atau ketidaktoleransian orang lain atau yang lebih buruk lagi, mungkin kamu juga termasuk salah satu dari mereka yang intoleran dan tidak peduli.

Jika kamu memutuskan untuk meneruskan surat ini kepada orang lain, maka kamu mungkin telah menyentuh hidup mereka dengan cara yang tidak pernah kamu tahu!

Artikel Terkait