Padahal, menurut Konservasi Lingkungan Negara Bagian New York (NYSDEC), luka bakar akibat tanaman ini bisa memburuk ketika terinteraksi dengan kelembapan dari keringat atau embun.
Baca juga: Inilah 3 Tanda Ginjal Anda Bermasalah Namun Sering Anda Sepelekan!
"Ini sangat mengerikan," kata Metzgar.
"Ini bisa menyebabkan luka bakar yang sangat parah... (bahkan) lebih buruk daripada terbakar sinar matahari yang khas," sambungnya.
Phytophotodermatitis juga dapat menyebabkan ruam, lecet menyakitkan, jaringan parut dan sensitivitas jangka panjang terhadap sinar matahari, kata Lampman.
Be careful if you encounter this invasive plant! The clear watery sap of Giant Hogweed contains toxins that can cause dermatitis (inflammation of the skin). It can cause burns if you get the sap on your skin and the skin is then exposed to sunlight. pic.twitter.com/zg2XB30gtN
— Invading Species (@invspecies) June 14, 2018
Menyebabkan Kebutaan
Dirangkum dari USA Today, Senin (18/06/2018), jika getah masuk ke mata, racun tanaman itu bisa menyebabkan hilangnya penglihatan. Artinya, ada potensi kebutaan jika terpapar tanaman ini pada bagian mata.
"Sarannya adalah jika Anda merasa telah bersentuhan dengan tanaman (hogweed raksasa), segera cuci (bagian yang terkena) dengan sabun dan air sesegera mungkin... jauhi matahari selama 48 jam dan temui dokter," kata Lampman.
Namun, hal yang paling dikhawatirkan dari fenomena ini adalah keberadaan tenaman tersebut untuk anak-anak.
"Apa yang benar-benar menakutkan tentang yang satu ini adalah dampaknya terhadap anak-anak," kata Lampman.
"(Tanaman) itu... terlihat seperti payung, jadi kamu bisa membayangkan anak-anak melihat lalu menghancurkan dan membawanya bersama mereka," sambungnya.
Hal ini akan membuat anak-anak lebih mudah terkena getahnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR