Advertorial

Setelah Layang-layang, Kini Giliran Kondom Terbang Buatan Palestina yang Jadi Ancaman Bagi Israel

Masrurroh Ummu Kulsum
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Intisari-online.com - Setelah beberapa waktu lalu, sekelompok remaja Palestina berhasil membuat layang-layang yang mampu membakar berhektar-hektar ladang Israel, kini senjata baru muncul.

Tak kalah unik dari sebelumnya, senjata ini telah berpindah dari fungsinya di tempat tidur ke langit Jalur Gaza, dan digunakan untuk melawan Israel.

Kondom terbang menjadi senjata terbaru yang digunakan rakyat Palestina.

Beberapa kondom yang telah diisi gas helium, diikat bersama untuk menambah daya terbang lebih tinggi dan jauh.

BACA JUGA:Mengapa Layang-layang Buatan Rakyat Palestina Sangat Meneror Israel Hingga Harus Kerahkan Sniper?

Kondom tersebut dibebani juga dengan bahan peledak untuk menciptakan api agar membakar sasaran.

Kondom ini diterbangkan di atas perbatasan seperti balon yang akan membakar lahan pertanian dan cagar alam milik Israel.

Meskipun masyarakat Gaza diketahui sangat konservatif terutama di bawah kekuasaan gerakan Hamas, kondom dapat dengan mudah didapatkan di apotek setempat.

Senjata-senjata seperti ini pun terbukti cukup ampuh.

BACA JUGA:Bagaimana Satu Pertandingan Sepakbola Mengambarkan Kemerdekaan Palestina dan Diakui Dunia

Menurut pejabat Israel, diperkirakan 6.000 acre lahan milik Israel telah terbakar akibat senjata sederhana seperi layang-layang, balon helium, juga kondom terbang.

Kebakaran lahan berlangsung hingga selama 10 jam, merusak tanaman serta membunuh satwa liar, menurut petugas pemadam kebakaran Israel.

Militer Isarel pun tidak tinggal diam, mereka telah berjuang mengatasi serangan dari senjata-senjata sederhana namun efektif ini.

Mereka menggunakan drone untuk menurunkannya saat melintasi perbatasan, namun ratusan senjata berhasil lolos.

Sejak serangan itu, militer Israel berusaha untuk menghalangi peluncuran senjata dengan tembakan peringatan dan serangan udara terhadap fasilitas kelompok militan Hamas di Gaza.

BACA JUGA: Uzi, Senapan Maut Bikinan Israel Favorit Pasukan Khusus dan Intelejen Dunia Termasuk Indonesia

Artikel Terkait