Dikhianati Oleh Teman Sendiri? Pulihkan Diri dengan Cara Ini

Tika Anggreni Purba
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Saat Pasangan Merusak Kepercayaan Anda, Lakukan 10 Hal Ini (1)
Saat Pasangan Merusak Kepercayaan Anda, Lakukan 10 Hal Ini (1)

Intisari-online.com—Apakah Anda pernah dikhianati oleh teman yang begitu dipercayai? Kebanyakan kita pasti merasa marah dan sakit hati. Contohnya, seorang teman membeberkan rahasia kita pada orang lain. Rasanya pasti tidak ingin mempercayainya lagi.Dikhianati oleh teman sendiri memang menguras emosi.

Saat kita dikhianati, kita sering sulit mengendalikan emosi. Namun sayangnya, sebagai korban kita sering membiarkan diri kita menjadi pahit akibat sakit hati. Rasanya kita ingin menghukum si pelaku dengan cara tidak memaafkannya. Dan tentu itu tidak mengubah kenyataan.

Buruknya, pengalaman dikhianati membuat kita sulit mempercayai orang lain di luar pelaku. Kita menjadi cenderung lebih percaya pada perasaan kita sendiri dalam menghadapi segala situasi. Bahkan seringkali karena pikiran dan perasaan itu kita terpuruk dalam kebencian. Sehingga pikiran kita dipenuhi dengan pengkhianatan itu. Pikiran yang bodoh, bukan?

Baca juga: Empat Cara Mengembalikan Kepercayaan yang Hilang

Lalu bagaimana caranya agar kita bisa mengatasi dan memulihkan diri tanpa membiarkan pikiran dan perasaan terbelenggu kebencian?

  1. Jangan menahan amarah dan sakit hati karena menahan amarah hanya akan membuat kita mendendam. Lampiaskan dan lepaskan amarah dengan sehat.
  2. Tempatkan diri Anda pada posisi “si pengkhianat” dan perhatikan apakah perilakunya itu sebuah kebiasaan atau penyimpangan.
  3. Lihat apakah ada niat positif di balik perilakunya, dengan begitu Anda bisa melihat situasi dengan lebih jelas dan tenang.
  4. Ingat kebaikan dan perilaku positif dari orang itu. Ini merupakan cara untuk melindungi diri kita sendiri. Sebab sakit hati akibat pengkhiatan biasanya membuat kita berpikir bahwa apapun yang dilakukan si pelaku adalah salah.
  5. Jika Anda ingin mempertahankan persahabatan, ajaklah dia untuk berbicara langsung. Dalam pertemuan itu, upayakan hanya membicarakan fakta permasalahan, tanpa saling menyalahkan. Jelaskan padanya apa yang membuat Anda kecewa dan dengarkan respons nya.
  6. Dengarkan baik-baik penjelasan si pelaku dengan hati dan pikiran yang terbuka. Jika Anda melihat bahwa tindakannya memang benar-benar bertujuan untuk berkhianat dan ia tidak memiliki tendensi untuk mengubah perilakunya, tentu Anda tahu apa yang harus dilakukan.
  7. Jika seseorang sudah menghancurkan kepercayaan Anda lebih dari tiga kali, mengapa Anda bersedia menempatkan diri sebagai korban terus-menerus? Tetaplah berteman dengannya, namun tidak perlu memberikan kepercayaan.
  8. Jaga jarak dengannya beberapa waktu untuk memikirkan bagaimana Anda harus merespons situasi ini. Sebenarnya ada tiga pilihan: Ubah cara pandang Anda pada orang tersebut, menerima perilakunya itu, atau memutuskan hubungan.
baca juga: Saat Pasangan Merusak Kepercayaan Anda, Lakukan 10 Hal Ini (1)

Artikel Terkait