Intisari-Online.com -Apakah kepercayaanmu pernah rusak setelah dibohongi oleh pasangan? Mengembalikan rasa percaya memang bukan hal yang mudah dilakukan. Berikut adalah empat cara mengembalikan kepercayaan yang hilang:
1. Percaya diri: Kedengarannya klise, bukan? Tapi prinsip ini adalah langkah melindungi diri yang didukung oleh ilmu pengetahuan. Sebuah studi oleh University of Toronto menunjukkan, rasa percaya yang tinggi lebih mungkin mendeteksi kebohongan karena mereka percaya pada nilai naluri mereka sendiri. Untukmengembalikan kepercayaan yang hilang, pertama kamu harus percaya bahwa kamu dapat menyingkirkan yang baik dari yang buruk, kebenaran dari kebohongan.
2. Fokus pada kebaikan: Orang yang berjuang dengan kepercayaan dapat menekankan hal-hal buruk kehidupan. Sebagai contoh, pada malam akhir pekan pasanganmu mengabarimu bahwa dia dan teman-temannya berkumpul bersama kelompok perempuan dari tempat kerjanya. Kamu mungkin dapat langsung curiga dan tidak percaya bahwa mereka tidak akan berbuat apa-apa. Tapi, tetaplah berfokus pada kebaikan. Jangan berpikir yang aneh-aneh.
3. Bersedia berbicara dengan tuntas: Jika kepercayaanmu telah rusak dalam hubungan masa lalu. Masuk akal untuk berharap suatu hari kamu ingin membangun hubungan kembali dengan rasa percaya tanpa syarat. Sebaiknya, saat kamu merasa khawatir akan dibohongi kembali, ada baiknya kamu mengatakan, segala kekahwatiranmu kepada pasangan.
4. Butuh waktu: Terkadang butuh berbulan-bulan, tahun, orang baru, dan seluruh perspektif baru untuk mengubah pikiran menjadi mampu untuk percaya sekali lagi. Ikuti langkah-langkah dari empat cara mengembalikan kepercayaan yang hilang ini untuk mendapatkan kembali rasa percaya, tetapi tidak memaksakan untuk mempercayai sesuatu atau seseorang. Karena kepercayaan sifatnya tulus. (shine.yaho.com).