Intisari-Online.com - Sebuah penelitian menemukan bahwa ada asteroid raksasa akan menghantam Bumi pada 2135.
Asteroid dengan diamater sekitar 500 meter tersebut diberi nama Bennu. dengan berat 87 juta ton (1.664 kali berat Titanic).
Jika sampai menghantam Bumi, bisa dipastikan malapetakan akan terjadi di Bumi.
Menyadari bahaya tersebut, para peneliti pun seolah berlomba dengan waktu untuk menemukan 'penangkal' agar asteroid Bennu tak sampai menghantam Bumi.
Baca juga:
Salah satu lembaga yang sedang berupaya untuk mencari solusi terbaik menangkal asteroid Bennu adalah Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
Ada banyak 'ide' penangkal.
Salah satu cara yang menjadi pilihan adalah penggunaan bom nuklir yang diharapkan dapat menghancurkan atau sekadar membelokkan jalur dari asteroid tersebut.
Cara ini akan dilaksanakan melalui penggunaan kapal Hypervelocity Asteroid Mitigation Mission for Emergency Response (HAMMER) milik NASA.
Baca juga: Inilah Kapal Perang Terbesar Milik Nazi yang Baru Takluk Setelah Dikeroyok
Ada pula pilihan penggunaan teknologi impactor. Khusus untuk teknologi ini, peneliti tak bermaksud untuk menghancurkan Bennu, hanya membelokkan orbitnya.
Cara kedua ini dianggap sebagai cara paling aman karena tidak menimbulkan dampak jangka panjang seperti paparan radiasi nuklir jika sampai bom nuklir digunakan.
Hanya saja, jika cara ini gagal, maka mau tidak mau bom nuklir lah yang digunakan.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR