Intisari-Online.com -Banyak peninggalan Islam yang mempesona, tapi yang satu ini bisa dibilang istimewa.
Seorang seniman Azerbaijan Tünzale Memmedzade menghabiskan tiga tahun menulis ulang al-quran dengan tinta emas pada 164 lembar sutra menggunakan tangannya.
Hasilnya cukup menawan dan semua orang akan mengaguminya—bahkan jika mereka seorang ateis sekalipun.
? Menulis Ulang Al-Quran dengan Tinta Emas Memmedzade memulai proyek itu setelah melakukan penyelidikan bahwa selama ini belum ditemukan al-quran ditulis di atas sehelai sutra.
? Menulis Ulang Al-Quran dengan Tinta Emas Menurutnya ini mengherankan mengingat dalam sejaranya al-quran telah ditulis di atas banyak media.
? Menulis Ulang Al-Quran dengan Tinta Emas Al-quran yang disalin adalah versi resmi dari Diyanet yang dikeluarkan Kementerian Urusan Agama Turki.
Menulis Ulang Al-Quran dengan Tinta Emas(Baca juga:Pertempuan antara ISIS dan Militer Filipina di Marawi: Ada Militan Asal Indonesia Tewas dalam Baku Tembak)
Untuk menyelesaikan proyek ini, Memmedzade menghasikan tiga liter cairan emas dan perak dan 164 lembar sutra dengan luas 11,4 x 13 inci.
1 Juni 1945 diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila bertepatan dengan pidato Bung Karno dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI). Dalam pidato ini konsep dan rumusan awal Pancasila dikemukakan.