Intisari-Online.com – Suatu ketika ada dua orang sahabat yang sedang berlayar. Ketika sudah sampai di laut lepas, mereka menghadapi badai yang sangat besar. Badai itu merusakkan kapal mereka dan kedua sahabat ini pun hanyut. Mereka kemudian terdampar dalam sebuah pulau terpencil.
Pulau tempat mereka tinggal ini gersang dan tidak terlalu subur. Karena itu, dua orang ini harus segera mencari cara untuk menyelamatkan diri dari pulau tersebut. Orang pertama berkata pada sahabatnya, “Kita mungkin perlu berdoa. Hanya berkat Tuhan saja kita bisa selamat.” Orang kedua menjawab, “Baiklah, tapi aku ingin tahu doa siapa yang dijawab oleh Tuhan. Mari kita tinggal di tempat yang berbeda sehingga kita tahu doa siapa yang lebih didengar.”
Setelah itu, dua orang sahabat ini sepakat dan membagi wilayah. Orang pertama mendapat wilayah Barat dan orang kedua mendapat wilayah Timur. Di hari pertama, orang kedua berdoa untuk makanan. Keesokan harinya di bagian orang kedua ini tumbuhlah pohon pisang. Ia pun bisa makan pisang itu sampai kenyang. Ketika melihat ke sisi pulau milik sahabatnya, ia tidak melihat adanya makanan apapun.
Beberapa minggu berlalu dan pria kedua ini mulai merasa kesepian. Ia kemudian berdoa meminta diberi istri untuk teman. Anehnya, keesokan harinya terdampar seorang perempuan cantik. Kapalnya rupanya juga tenggelam dan ia kemudian terdampar di sisi pantai wilayah orang kedua ini. Di sisi orang pertama, tak ada apapun.